Senin, 8
September 2014
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada
waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh
Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya
dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak
Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang
di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan
Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa keluarga yang baik adalah yang harmonis. Di situ ada keselarasan dan keserasian hubungan antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan masyarakat sekitarnya.
- Tampaknya, keluarga yang dapat menjadi contoh adalah yang dapat menjaga diri agar tak ada persoalan terjadi di dalamnya. Keluarga itu akan tertata dan hidup tenteram tanpa goncangan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa rumah yang baik adalah yang anggota-anggota bila mengalami krisis hubungan akan makin merapatkan diri dengan kemendalaman batinnya sekalipun di situ terjadi gejolak-gejolak amat hebat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan kemurnian diri bila selalu hidup dalam topangan getar-getar batinnya terutama di tengah krisis rumahnya.
Ah, kalau nyatanya ada yang salah ya harus menegur.
0 comments:
Post a Comment