Kamis, 25 September 2014
Hari Biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan:
Pkh. 1:2-11; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9. BcO Tb. 6:1-17
Lukas 9:7-9:
7
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun
merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah
bangkit dari antara orang mati. 8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia
telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari
nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9 Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah
kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan
hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Renungan:
Membaca
bacaan hari ini Injil Luk. 9:7-9, terbayang bagaimana pemimpin seperti
Herodes mengalami kecemasan dengan hadirnya Yesus. "Herodes, raja
wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab
ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara
orang mati" (Luk 7:7). Sosok yang dikira Herodes yang bangkit sungguh
mengkhawatirkan. Mungkin dalam hatinya ia khawatir Yohanes akan membalas
perlakuannya. Maka ia berusaha mencari tahu siapa orang itu, dan
mungkin sebelum sungguh menjadi besar ia bisa melenyapkannya.
Pemimpin
yang berlaku tidak adil (kejam, semena-mena, korup dsb) akan selalu
khawatir pada hadirnya pribadi lain yang mempunyai kemungkinan
menggesernya. Ia akan membuat aneka macam manuver yang bisa menggagalkan
kemungkinan pelengseran dirinya demi mengamankan kebobrokannya. Manuver
itu bisa berupa pemecatan-pemecatan tanpa kompromi atau bahkan mengubah
konstitusi yang dianggap tidak menguntungkan. Semua itu dilakukan
supaya dia selamat dari pembongkaran kebobrokan kepemimpinannya.
Belajar dari bacaan hari ini mari kita waspada pada para pemimpin yang bermental Herodes dan mencegahnya untuk berkuasa.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil hari ini dan bandingkan dengan sejarah situasi kepemimpinan di negeri kita.
Refleksi:
Buatlah daftar para pemimpin negeri ini yang mirip dengan Herodes dan apa yang akan kaulakukan pada mereka?
Doa:
Tuhan
bebaskanlah para pemimpin kami dari sifat Herodes. Semoga mereka
memimpin dengan adil dan jujur. Bebaskanlah negeri kami dari orang-orang
yang selalu bersekongkol mengamankan ketidakadilan yang dibuat. Amin.
Perutusan:
Aku tidak akan mendukung pemimpin yang tidak adil dan melakukan persekongkolan jahat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment