Kamar tidur Domus Pacis sebenarnya ada 10. Tetapi kini tinggal 9 karena salah satu difungsikan menjadi kapel. Pada hari Jumat 19 September 2014 Rama Hubertus Subiyanto, yang berusia 69 tahun dan baru saja menyelesaikan lama opname di RS Panti Rapih akibat sakit jantung, masuk Domus Pacis. Sebagaimana Rama Chr. Sugiyono, yang berkarya di Paroki Kalasan, Rama Biyanto di Domus Pacis menjalani pemulihan kesehatan. Rama Biyanto, selain mempunyai tugas untuk pastoral care di RS Panti Rapih, adalah pastor pembantu Paroki Pringwulung. Kehadiran beliau membuat kamar makan menjadi tambah ramai. Tujuh rama biasa hadir untuk makan bersama. Rama Domus memang jadi berjumlah 9 orang, tetapi Rama Harjaya dilayani di kamarnya dan Rama Jaka memiliki jadual sendiri karena aturan kesehatan. Meskipun demikian meja kamar makan harus ditambah satu agar para rama tidak berdesakan ketika duduk makan bersama. Dalam hal Rama Biyanto, di Domus Pacis sementara ini beliau dilayani oleh Sdr. Andre seorang pramurukti khusus untuk beliau.
Kehadiran Rama Biyanto di Domus memang membuat banyak tamu masuk bangunan induk. Mereka adalah umat Paroki Pringwulung. Barangkali karena harus menerima kunjungan di sembarang waktu, Rama Bi berkata "Wah, ya kesel tenan nampa kunjungan" (Wah, sungguh capek menerima kunjungan). Kata-kata Rama Bi disahut oleh Rama Bambang "Ra papa. Oleh-oleh akeh, lan kamar makan ketambahan akeh panganan ha ha ha ..." (Gak papa. Banyak oleh-oleh, dan kamar makan ada tambahan banyak makanan ha ha ha ...) yang disahut tertawa rama-rama lain. Yang jelas dengan kehadiran Rama Biyanto kini semua kamar tidur Domus memiliki AC. Rama Totok, Pastor Paroki Pringwulung yang merangkap minister Domus Pacis, memasangnya termasuk kamar Rama Giyono. Dan Rama Biyanto pun tampak makin segar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
wah..resto domus jadi open 24 donk mo..xixixixixi.
ttep update terus blog nya.Mo, sya selalu baca blog ini.:)
Post a Comment