Sabtu, 27 September 2014
Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo
warna liturgi Putih
Bacaan:
Pkh. 11:9 - 12:8; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:43b-45. BcO Tb. 10:7c - 11:15
Lukas 9:43b-45:
43
Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. (9:43b) Ketika
semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus
berkata kepada murid-murid-Nya: 44 "Dengarlah dan camkanlah segala
perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi
mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani
menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Renungan:
Kalau
saya tidak salah, kecenderungan umum adalah bertahan dalam popularitas.
Mereka yang telah populer cenderung resah kala kepopulerannya menurun.
Yesus tidak demikian. Ketika semua orang terpesona dengan diriNya "semua
orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya" (Luk 9:43b), Ia
malah menubuatkan kesengsaraan yang akan Dia tanggung "Anak Manusia
akan diserahkan ke dalam tangan manusia" (Luk 9:44).
Salah satu
pribadi yang berani berhenti dari kemungkinan populer adalah Kardinal
Darmoyuwono. Beliau adalah seorang uskup dan kardinal dengan aneka macam
pemikiran yang cemerlang. Banyak terobosan-terobosan pastoral diambil
demi penggembalaan umat di KAS dan masih bertahan sampai sekarang. Namun
di tengah kecermelangannya dan kemungkinan meraih popularitas bapak
Kardinal berkenan mengajukan pengunduran diri sebagai uskup pada usia
kurang lebih 65 th. Alasannya supaya KAS dipimpin orang muda yang lebih
gesit menyikapi persoalan-persoalan yang ada. Baginya mereka yang selalu
berusaha mempertahankan kekuasaan pada saatnya akan ditinggalkan.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dari Injil Luk. 9:43b-45. Apa yang akan kaulakukan dengan kepopuleranmu?
Refleksi:
Apa arti popularitas bagimu dan makna perutusanmu?
Doa:
Ya
Yesus, semoga aku tidak terbuai oleh popularitas. Semoga aku tetap
fokus bahwa semua yang kujalani adalah untuk menghadirkan kerajanMu.
Amin.
Perutusan:
Aku tidak gampang tergoda mencari popularitas diri, tetapi selalu siap mempopulerkan kehendak Allah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment