Rabu, 03 September 2014
Peringatan Wajib Santo Gregorius Agung
warna liturgi Putih
Bacaan:
1Kor. 3:1-9; Mzm. 33:12-13,14-15,20-21; Luk. 4:38-44. BcO 2Tim. 1:1-18
Lukas 4:38-44:
38
Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon.
Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus
supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu
menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan
itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam,
semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita
bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka
masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga
setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan
keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena
mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. 42 Ketika hari siang, Yesus
berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak
mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan
meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di
kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk
itulah Aku diutus." 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah
ibadat di Yudea.
Renungan:
Yesus tidak hanya dekat dengan para
rasulNya. Ia juga dekat dengan keluarga para murid. Yesus pun menolong
ibu mertua Simon Petrus (Luk 4:38-39). Kedekatan ini membebaskan mertua
Petrus dari sakit.
Suatu kali seorang teman imam yang lagi bertugas
di luar KAS mengirim pesan kepada Bapak Uskup yang berisi permohanan untuk
menengok orang tuanya yang sedang sakit. Dan ternyata permohonannya
dikabulkan. Bapak Uskup berkenan mengunjungi orang tuanya. Imam itu
merasa bahagia dan keluarganya pun merasa diteguhkan.
Kedekatan
relasi pimpinan dengan keluarga para pengikutnya ternyata meneguhkan dan
membebaskan. Kehadiran pemimpin anaknya akan menyembuhkan keluarga yang
sakit. Mungkin anda pun mempunyai banyak cerita senada. Kedatangan
pimpinan di rumah anda memberikan rasa bangga pada keluarga anda, dan
mungkin juga kesembuhan-kesembuhan yang tak kita perkirakan sebelumnya.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang, bayangkan dan rasakan kehadiran Kristus dalam hidupmu dan selalu menyapamu.
Refleksi:
Tulislah pengalaman keluargamu ketika didatangi pimpinanmu.
Doa:
Ya
Yesus terima kasih atas cintaMu kepada keluarga kami semua. KehadiranMu
sungguh menyembuhkan kami dari aneka macam rasa sakit. Untuk itu kami
pun berpuji syukur. Amin.
Perutusan:
Aku akan membangun kelonggaran waktu untuk hadir pada mereka yang sedang sakit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment