Santa Perawan Maria, Ratu
Jumat, 22 Agustus 2014
Matius
22:34-40
22:34
Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang
Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35
dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi."
Butir-butir
Permenungan
- Katanya, tata hukum dan aturan yang baik harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Kata-kata dan kalimatnya harus dimengerti secara tunggal sehingga terhindar dari penafsiran yang menghadirkan pengertian lain.
- Katanya, tata hukum dan aturan memberikan pegangan sama bagi siapa saja yang berada dalam kewenangannya. Semua orang yang berada di bawah hukum dan aturan sama akan menjaga perilaku sama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa hukum yang sungguh baik, benar, dan mulia selalu demi kebaikan, kebenaran, dan kemuliaan manusia sehingga penentunya bukan rumusan kata dan kalimat tetapi realita orangnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pelaku total tata hukum dan aturan karena berlandaskan diri pada segala kekuatan dalam dirinya.
Ah,
kalau bisa orang justru bebas dari aturan.
0 comments:
Post a Comment