Sabtu, 2 Agustus
2014
Matius 14:1-12
14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya:
"Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan
itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap
Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa
Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya:
"Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
14:5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan
orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.
14:6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah
anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
14:7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan
kepadanya apa saja yang dimintanya.
14:8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan
itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah
talam."
14:9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya
dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
14:10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
14:11 dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di
sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
14:12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis
mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya
kepada Yesus.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, kegembiraan adalah hal yang selalu dirindukan oleh orang pada umumnya. Dengan gembira orang mudah melihat segalanya indah sehingga mudah berbuat baik.
- Tampaknya, karena bergembira orang dapat mudah bermurah hati. Kalau kaya orang yang gembira mudah memberikan hadiah dan menjanjikan apapun yang diinginkan oleh orang yang menggembirakan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kegembiraan sejati tidak akan membuat hidup lepas kontrol dan membuat orang lain celaka. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kedalaman batin yang mudah ceria dan mampu menceriakan orang lain termasuk musuhnya.
Ah, gembira itu ya kalau segala keinginan terpenuhi.
0 comments:
Post a Comment