Senin, 25 Agustus 2014
Ludovikus, Yosef dr Calasanz
warna liturgi Hijau
Bacaan:
2Tes. 1:1-5,11b-12; Mzm. 96:1-2a,2b-3,4-5; Mat. 23:13-22. BcO Tit. 2:1 - 3:2
Matius 23:13-22:
13
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di
depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka
yang berusaha untuk masuk. 14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan
rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang
panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih
berat.) 15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan
menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut
agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang
dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. 16 Celakalah kamu, hai
pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah
itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu
mengikat. 17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah
yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? 18
Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi
persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. 19 Hai kamu
orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah
yang menguduskan persembahan itu? 20 Karena itu barangsiapa bersumpah
demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang
terletak di atasnya. 21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia
bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22 Dan
barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan
juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Renungan:
Dalam
beberapa percakapan seorang karyawan mengatakan kepada temannya,
"Ngapain harus rajin-rajin? Rajin gak rajin gajinya ya sama saja." Atau
ada juga yang mengatakan, "Gak penting ke Gereja, yang penting hidup
dengan baik", "Tidak perlu ngaku dosa, toh besok juga nglakuin dosa yang
sama."
Kalimat-kalimat di atas akan meneguhkan mereka yang malas,
namun mengusik hati mereka yang mau berubah atau telah hidup dengan
baik. Kira-kira bagi yang mengatakan kalimat-kalimat tersebut, kita bisa
berkomentar apa?
Yesus mengatakan, "Celakalah kamu... karena kamu
menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri
tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk" (Mat
23:13). Ketika kita tidak mampu berbuat baik, kita tidak perlu menutup
kesempatan orang lain berbuat baik. Jangan sampai kita menjadi celaka
karena menghalangi mereka masuk pintu surga.
Kontemplasi:
Duduklah
dengan tenang. Bacalah Mat 23:13 dan bercerminlah dengan ayat tsb
dengan pertanyaan: aku menjadi penghalang atau penghantar orang masuk
surga?
Refleksi:
Tulislah komentar-komentar yang sering kauucapkan kala melihat orang mau/sedang berbuat baik.
Doa:
Ya
Yesus, semoga hidupku menjadi penghantar orang masuk pada KerajaanMu.
Semoga makin hari makin banyak orang baik dan berbuat baik. Amin.
Perutusan:
Aku akan berusaha menjadi penghantar orang masuk dalam Kerajaan Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment