Pagi ini, 20
Februari 2013, sesudah makan Rama Yadi, Rama Harto dan saya mengadakan
pendalaman iman APP. Ini adalah pertemuan kedua. Ketika pertemuan berjalan,
tiba-tiba Rama Budi Wihandana (Vikep Surakarta) datang diiringi seorang pemuda
dari Purbowardayan. Beliau datang membawa macam-macam oleh-oleh.
Kemudian
Rama Budi bergabung dalam pertemuan kami dan berbicara macam-macam hal. Beliau
juga mengecek sumbangan Rp. 50.000an dari pastoran-pastoran Rama Praja
Keuskupan Agung Semarang yang dihimpun oleh Pengurus UNIO KAS. Rama Budi memang
mengetahui bahwa Komunitas Rama Domus Pacis mempunyai kekuatan khusus dalam
ikutserta merawat bangunan bahkan mengembangkan dan menambahnya. Komunitas
tidak terlalu menggantungkan segalanya ke Petinggi dan Petugas resmi Keuskupan.
Kunjungan Rama Budi meneguhkan partisipasi rama-rama warga Domus Pacis dalam
menghayati diri sebagai bagian kehidupan Domus Pacis. Kemampuan dan kekuatan
gerak yang terbatas masih memiliki makna untuk mengembangkan suasana imamat dan
jaringan pergaulannya yang signifikan dan relevan bagi warganya dan umat pada
umumnya.
0 comments:
Post a Comment