SALING MERUGIKAN SALING MENSURGAWIKAN Pastoral Kaum Tua Domus Pacis

Bukan Proyek Bisnis Jasa Tetapi Partisipasi Pertemanan

Komunitas Rama Domus Pacis sudah beberapa kali mengadakan kegiatan Pendampingan Iman Kaum Tua (PIKATU). Bahkan untuk tahun 2013 Maret-November setiap Minggu Pertama jam 09.00-12.00 akan ada seminar yang dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi. Program ini diberi nama Novena Ekaristi Seminar. Ini untuk menunjang Program Tahun Iman dengan mengajak kaum tua peserta untuk belajar bersama situasi dan kondisi kongkret ketuaan agar dapat semakin mengikuti Tuhan Yesus Kristus sesuai dengan perkembangan dituasi hidup dan budaya yang dihayati. Sebagai program pastoral, Pastoral Kaum Tua Domus Pacis dijalankan dengan kerangka penghayatan sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus.

Semangat Dasar 

Untuk mengikuti Tuhan Yesus Kristus program PIKATU yang digerakkan oleh Komunitas Rama Domus Pacis berjuang merealisasi kata-kata Tuhan "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh 15:12-13). Semangat dasar kasih Kristus ini direalisasikan dalam model persahabatan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Dengan model persahabatan semua pihak yang terlibat diajak menempatkan diri sebagai teman satu sama lain.

  

Tim Domus Pacis

Beberapa rama Domus Pacis dibantu beberapa warga Katolik memang menjadi tim pemikir dalam program-program PIKATU. Namun demikian tim ini tidak menempatkan diri menjadi pemilik program dan juga bukan ahli dalam setiap kegiatan. Tim ini berjuang menjadi salah satu bagian umat yang terlibat dalam pembelajaran dunia ketuaan dalam rangka ikut Tuhan Yesus Kristus. Yang dikerjakan adalah upaya membantu umat menemukan beberapa pokok untuk "menyelidiki tanda-tanda zaman dan menafsirkannya dalam cahaya Injil" (GS 4). Upaya ini dilakukan dengan membangun dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak yang terketuk membantu tenaga dan pembeayaan.

Narasumber

Dalam setiap pelaksanaan program-kegiatan, Komunitas Rama Domus Pacis biasa menghadirkan orang ahli dan atau berpengalaman. Kepada para narasumber Rama Domus Pacis memohon kerelaan mereka untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi umat yang ikut belajar memperluas cakrawalan dunia ketuaan. Kehadiran para narasumber menempatkan mereka menjadi donatur tenaga dan pikiran. Komunitas Rama Domus Pacis tidak mengeluarkan uang untuk honorarium bagi para narasumber.

Pemerhati

Istilah pemerhati diarahkan bagi beberapa orang dan atau kelompok yang ikut ambil bagian merelakan kekayaan dan atau tenaganya untuk mendapatkan uang beaya pengembangan PIKATU. Mereka adalah donatur uang dan atau tenaga. Di antara mereka ada yang memberikan bantuan uang pada saat-saat tertentu bahkan ada yang rutin sebulan sekali. Beberapa yang membantu rutin sebulan sekali kebanyakan dari kalangan ekonomi sederhana. Donatur tenaga adalah pihak-pihak yang ikut memasarkan produksi Domus Pacis yang pada saat ini berupa terbitan buku Percikan Iman Rosario.

Peserta Kegiatan

Ini adalah warga umat yang ikut hadir daalam setiap kegiatan PIKATU. Mereka datang ke Domus Pacis sebagai teman-teman para Rama Domus Pacis. Mereka bukan nasabah/konsumen kegiatan, karena tidak ada uang yang diminta dari mereka untuk membayar keikutsertaannya sekalipun selalu ada konsumsi yang disediakan. Bila akan ikut membantu pembeayaan, mereka dapat ikut mengisi kolekte yang bukan menjadi kewajiban. Dengan hadir tanpa paksaan mereka pun sudah ikut mengeluarkan beaya paling tidak untuk transportasi.

Sumber Dana

Keuangan yang dipakai untuk pengembangan fasilitas dan beaya kegiatan berasal dari: 1) donatur uang perorangan dan atau kelompok; 2) kolekte peserta kegiatan; 3) partisipasi para Rama Domus Pacis.

Demikianlah Pastoral Kaum Tua Domus Pacis menjadi arena kesediaan mencinta satu sama lain. Karena tak ada kasih tanpa pengorbanan, maka secara praktis program ini menjadi arena kesediaan rugi tetapi membantu satu sama lain mengalami Kerajaan Allah. Tidak ada yang mendapatkan keuntungan finansial dalam kegiatan ini. Tetapi di dalamnya ada harapan kepada Allah "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10).