Sabda Hidup Senin, 25 Maret 2013
HARI SENIN DALAM PEKAN SUCI
Warna Liturgi Ungu
Bacaan
Yes. 42:1-7; Mzm. 27:1,2,3,13-14; Yoh. 12:1-11
Yoh. 12:1-11
12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
12:9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
12:10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,
12:11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan
Hari
ini kita memasuki pekan suci. Di hari-hari pekan suci kita dipanggil
untuk menegaskan kembali kesucian hidup kita dan menjauhkan diri dari
dosa. Namun seringkali hal tersebut menjadi tidak mudah. Amarah, rasa
iri, putus asa, ketakutan bahkan mungkin sekedar rasa jengkel bisa
menyeret kita masuk dalam tindakan berdosa.
Para imam-imam kepala
takut dan iri akan kebesaran Yesus. Ketakutan dan rasa iri ini mendorong
mereka pada persekongkolan dosa yaitu membunuh Yesus. Bahkan mereka pun
bermupakat membunuh Lazarus. Mereka sangat khawatir karena Lazarus
telah menjadi tanda kehebatan Yesus. Mereka ingin menghapus semua tanda
kebesaran Yesus.
Beberapa hari yang lalu di Jogja terjadi penyerangan
dan pembunuhan terhadap para tahanan yang sedang dipenjara. Tahanan
yang sudah tidak berdaya (dalam kerangkeng) dan pada jam-jam tidur
diserang dan dibunuh. Kita tidak tahu siapa para penyerang itu. Namun
kita bisa menduga bahwa mereka adalah orang-orang yang menaruh dendam
pada para tahanan tersebut. Dendam menghanguskan martabat manusia dan
membuat mereka tega membunuh manusia, bahkan yang sudah tidak berdaya.
Pekan
Suci sungguh menjadi kesempatan bagi kita untuk berinstrospeksi dan
menegaskan kembali diri kita yang sudah dikuduskan oleh Allah dan
mewujudkannya dalam kesucian hidup sehari-hari.
Kontemplasi
Pejamkan
sejenak matamu. Lihatlah dirimu secara utuh. Temukan bagian-bagian
dirimu yang masih diliputi oleh kuasa jahat atau mempunyai kecenderungan
berbuat jahat.
Refleksi
Apa saja yang seringkali mendorong diriku menodai rahmat kekudusan Allah yang telah diberikan padaku.
Doa
Tuhan,
semoga hati dan tingkahlakuku makin suci di pekan suci ini. Semoga
karena berkatMu aku bisa mengatasi godaan yang akan menodainya. Amin.
Perutusan
Aku akan berusaha menghindari rasa iri dan takut akan keberhasilan orang lain.
Sunday, March 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment