RAMA HARTO DAN RAMA TRI MISA PALMA
Tadi malam, Minggu 24 Maret 2013, Rama Harto dan Rama Tri Wahyono datang terlambat makan. Ternyata beliau berdua ikut Misa Palma sore jam 17.00 di gedung Gereja Paroki Pringwulung. Dengan bicara yang tidak lancar (karena kondisi fisik akibat penyakit) mereka berceritera. Rama Tri bilang duduk di dalam gereja tetapi bagian belakang. Rama Harto berceritera lebih banyak. Yang memimpin misa Rama Subiyanto, Pr. dengan salah satu Rama dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Misa mempergunakan bahasa Indonesia tetapi dalam khotbah banyak berbahasa Jawa.
Saya membayangkan bahwa Rama Harto duduk dengan kursi roda di depan. Ketika saya tanyakan, ternyata beliau malah berceritera bahwa ketika datang dengan dua anak calon baptisnya, panitia membantu mendorong dan memegang kursi roda untuk naik gereja. Memang, sekalipun ada jalan masuk rata, tetapi jalannya terlalu menanjak. Kemudian Rama Harto bilang kalau berada di serambi kanopi belakang. "Lho, kok di luar?" Tanya saya. "Ben enten angin, ndhak kedah salin rasukan merga kemringet" (Supaya kena angin agar tak perlu ganti baju karena berkeringat). Rama Harto memang mudah berkeringat sehingga beliau dalam sehari biasa berganti baju beberapa kali. Yang jelas malam itu Rama Harto dan Rama Tri tampak gembira. Apalagi di meja makan tersedia banyak tambahan menu dari beberapa tamu Domus. * Rama Bambang
Sunday, March 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment