Hari ini, 18
Februari 2013, Rama Tri Wahyono sungguh sudah pindah dari Paroki Nandan ke
Domus Pacis. Barang-barang milik beliau hari ini diusung ke Domus.
Salah satu
milik Rama Tri yang akan dibawa adalah sepeda motor. Kata Pak Tri yang memimpin
pindahan tadi di Nandan Rama Tri sudah mencoba naik motornya putar-putar di
halaman pastoran. Ketika datang lalu bergabung makan siang, beliau juga
mengatakan "Aku isih isa numpak motor". Di luar kamar makan
Pak Tri bilang bahwa Rama Tri menghendaki motor juga dibawa ke Domus. Pak Tri
bingung karena khawatir akan kondisi beliau. Ketika Pak Tri bertanya kepada
saya, saya hanya bilang "Turuti mawon". Saya hanya tahu Rama
Tri berkemauan keras. Dan hal ini saya komunikasikan lewat BBM ke Rama Agoeng
yang sedang berada di Sulawesi. Ternyata Rama Agoeng menginfo bahwa Rama Tri
sudah berbicara dengan Rama Agoeng. Ketika Rama Agoeng tanya "Wis isa?",
Rama Tri menjawab "Isa". Rama Agoeng hanya memberi usulan agar
"alon-alon" dulu.
Ketika makan
malam Rama Tri menunjukkan lututnya yang penuh dengan plester karena ada
luka-luka. Beliau bilang kalau tadi jatuh. Ketika naik motor di sekitar
Pringwulung, badannya nyenggol mobil yang berhenti dan kemudian
terjatuh. Ketika saya bilang agar menungguh tubuh sungguh kuwat dulu, beliau
berkata "Kapan le isa nek ora latihan?".
0 comments:
Post a Comment