Minggu, 6 Juni 2014
Matius
11:25-30
11:25
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
11:26
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
11:27
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal
Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang
yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu.
11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, tak ada orang yang mau menderita. Bila sakit orang berobat, bila lapar orang mencari makan, bila tidak memahami sesuatu hal orang belajar, bila kecapekan orang mencari saat santai, bila susah orang berjuang gembira.
- Tampaknya, pada umumnya orang memandang susah dan derita sebagai situasi kondisi yang harus dihindari. Segala susah dan derita dipandang sebagai hambatan untuk mengalami hidup ringan dan nikmat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bahwa sejatinya segala susah dan derita adalah karunia jalan tol untuk menemukan pembelajaran baru dalam pengembangan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu berjuang hidup dengan daya kedalaman batin sehingga menghayati segala beban secara ringan dan derita pun jadi kenikmatan.
Ah,
bagaimanapun orang harus menyingkiri penderitaan.
0 comments:
Post a Comment