Rabu, 2 Juli 2014
Matius
8:28-34
8:28
Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan
dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga
tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
8:29
Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai
Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
8:30
Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
8:31
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir
kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
8:32
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan
masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi
jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
8:33
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota,
diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan
setan itu.
8:34
Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa
dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang menyingkiri apapun yang dapat membahayakan kehidupannya. Siapapun yang dapat membahayakan keselamatan umum dapat dimasukkan ke dalam golongan jahat.
- Tampaknya, sejahat apapun keadaan seseorang, dia tetap memiliki ketakutan. Berhadapan dengan orang yang memiliki kekuatan istimewa penjahat pun tidak akan berani berbuat apa-apa.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa orang yang memiliki kekuatan sejati justru tetap terbuka pada orang sejahat apapun dan dapat membantunya terbebas dari nafsu membahayakan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat membantu orang jahat menenggelamkan nafsu buruknya.
Ah,
bagaimanapun yang jahat harus disingkiri.
0 comments:
Post a Comment