Jumat, 01 Agustus 2014
Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori
warna liturgi Putih
Bacaan:
Yer. 26:1-9; Mzm. 69:5,8-10,14; Mat. 13:54-58. atau dr RUybs. BcO Ayb. 40:6-24; 42:1-6
Matius 13:54-58:
54
Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di
rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana
diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan
saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 56 Dan bukankah
saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana
diperoleh-Nya semuanya itu?" 57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka
Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana,
kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 58 Dan karena
ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Renungan:
Akhir-akhir
ini kita mendengar berita miris yang menimpa jemaat Katolik di Irak.
Mereka ditolak di tanah kelahirannya oleh kelompok tertentu karena
mengimani Kristus. Bahkan tidak sedikit yang dibunuh dengan keji. Suasana
makin hari makin panas dan getir bagi umat di sana. Walau kejadian itu
sudah begitu mengerikan tidak menjadi bahasan berita di negara kita ini.
Tidak banyak pula negara-negara yang tergerak untuk menolong para korban.
Ditolak
sebagai pendatang akan terasa ringan dibanding ditolak di negeri
sendiri hanya karena perbedaan keyakinan. Saudara dijadikan musuh bahkan
seakan tidak lebih bernilai dibandingkan binatang.
Yesus pun
ditolak di kampungNya sendiri. Saudara-saudara dan tetanggaNya pun
hendak menghukumNya. Ia menyadari ketidaksukaan mereka, maka Ia pun
berkendak menyingkir dari mereka. Belajar dari Yesus tampak bahwa hidup
itu mesti mempunyai keberanian menghadapi resiko namun kadang kita tidak
perlu memaksa diri untuk tinggal di area bahaya tersebut. Kita
panjatkan doa bagi mereka yang jadi korban penolan dan penganiayaan.
Kontemplasi:
Pejamkan
matamu sejenak. Bayangkan penolakan-penolakan yang diterima para pengikut
Kristus. Panjatkan doa perlindungan pada Yesus untuk mereka.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu ketika ditolak. Apa yang kaulakukan kala ditolak dan untuk tanggapi mereka yang menolak?
Doa:
Ya Yesus semoga ada banyak jalan keselamatan bagi putera-puteriMu yang ditokak dan disingkirkan dari negerinya sendiri.. Amin.
Perutusan:
Aku akan berdoa untuk saudara-saudari yang ditolak di negerinya sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment