dari: blogdetik.com
ilustrasi dari koleksi Blog Domus
Untuk menjaga agar kondisi fisik para lansia selalu dalam kondisi terbaik, maka perlu kiranya untuk memperhatikan asupan gizi para lansia tersebut. Para lansia merupakan mereka yang dalam kondisi fisik sudah renta dan tidak mampu lagi untuk bekerja terlalu keras. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan untuk istirahat, olahraga santai serta aktifitifitas lainya yg tidak memerlukan gerak fisik yg terlalu banyak.
Dibawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menu makanan bagi lansia, sebagaimana ditulis dalam situs Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
1. Membuat masakan dengan bumbu yang tidak merangsang, seperti pedas atau asam, karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan alat pencernaan.
2. Mengurangi pemakaian garam, yakni tidak lebih dari 4 gram per hari, untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
3. Mengurangi santan, daging yang berlemak, dan minyak agar kolesterol darah tidak tinggi. Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi, seperti susu dan ikan. Pada orang lanjut usia, khususnya ibu-ibu yang menopause, sangat perlu mengkonsumsi kalsium untuk mengurangi risiko keropos tulang.
4. Memperbanyak makanan berserat, seperti sayuran mentah, agar pencernaan lancar dan tidak sembelit.
5. Mengurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi agar gula darah normal, khususnya bagi penderita kencing manis agar tidak terjadi komplikasi lain.
6. Menggunakan sedikit minyak untuk menumis dan kurangi makanan yang digoreng. Perbanyak makanan yang diolah dengan dipanggang atau direbus karena makanan tersebut mudah dicerna.
7. Membuat masakan yang lunak dan mudah dikunyah sehingga kesehatan gigi terjaga.
dengan memperhatikan ke tujuh menu makanan diatas, diharapkan para lansia akan lebih terjaga kondisi kesehatanya.
0 comments:
Post a Comment