Sabda Hidup
Peringatan Wajib St. Benediktus
warna liturgi Putih
Bacaan:
Hos. 14:2-10; Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17; Mat. 10:16-23 BcO Ams. 15:8-30; 16:1-9.
Matius 10:16-23:
16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan
menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di
rumah ibadatnya. 18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka
penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan
bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19 Apabila mereka
menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang
harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada
saat itu juga. 20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh
Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. 21 Orang akan
menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan
anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan
membunuh mereka. 22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena
nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat. 23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah
ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum
kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
Renungan:
Perutusan
para murid Tuhan di tengah dunia itu layaknya menempatkan domba di
kawanan serigala. Ada banyak serigala yang siap menerkam domba pembawa
dan pelaksana kabar baik dan lembut dari Sang Tuan. Serigala-serigala
itu sangat ganas dan kelaparan. Mereka akan mencari aneka peluang untuk
membinasakan sang domba.
Dalam keseharian kita pun menemukan banyak
serigala yang siap menerkam siapapun yang bisa dijadikan mangsanya.
Kerakusan mereka akan mengubah segala kecerdasan dan kebijaksanaannya
menjadi kebodohan dan ketidakcakapan hidup. Sang serigala pun membentuk
karakternya menjadi pribadi yang sangar, garang dan ganas.
Yesus
mengajak kita utk selalu waspada dan tidak kuatir. Kita tidak boleh
lengah dan tidak takut menghadapi aneka kemungkinan yang menggoyahkan
keyakinan, kecerdasan yang telah kita terima. Tuhan sendiri yang akan
berbicara menahan aneka tuduhannya, akan menghadirkan kekuatan pada
mereka yang percaya. Mereka yang percaya akan bertahan.
Kontemplasi:
Bayangkan
dirimu bertemu dengan "serigala". Dia telah memasang aneka jebakan
untuk menangkap dan membinasakanmu. Pasang hati, mata dan dayamu agar
terbebas dari pengejarannya.
Refleksi:
Bagaimana caramu menghadapi mereka yang bersikap seperti serigala?
Doa:
Tuhan
semoga aku selalu waspada di dunia ini. Ada banyak jebakan yang
memungkinkanku terperangkap. Semoga karena berkatMu aku mampu bertahan
dan akhirnya menerima keselamatanmu. Amin.
Perutusan:
Aku akan waspada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment