Santo Fransiskus
dari Assisi
Sabtu, 4 Oktober
2014
Lukas 10:17-24
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan
gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi
nama-Mu."
10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat
Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada
kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan
musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena
roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar
di sorga."
10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam
Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan
bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan
kepada-Mu.
10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku
dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah
Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal
itu."
10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya
tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu
lihat.
10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan
raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin
mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang memandang kekuatan itu ada dalam orang atau kelompok yang besar dan pintar. Di dalam kehidupan politik partai-partai berjuang untuk merekrut para cerdik cendekia dan berkampanye untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya.
- Tampaknya, sebagai kekuatan sosial yang besar orang atau kelompok akan memiliki kekuasaan menentukan kehidupan umum. Kegembiraan pun dapat dicapai karena kekuatan yang memberikan kekuasaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa justru yang kecil-kecillah yang menjadi kekuatan yang dapat menjatuhkan kekuatan-kekuatan ambisius gila kuasa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, demi perjuangan kebaikan umum, orang akan terutama mengandalkan suara kecil dalam kedalaman batin daripada suara besar dukungan banyak orang.
Ah, yang menguntungkan adalah dukungan besar banyak
orang.
0 comments:
Post a Comment