Sabtu, 11 Oktober 2014
Hari Biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan:
Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28. BcO Sir. 7:22-36
Lukas 11:27-28
27
Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara
orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah
mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." 28 Tetapi Ia
berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah
dan yang memeliharanya."
Renungan:
Umumnya anak menjadi
kebanggaan orang tua. Keberhasilan anak adalah kepuasan orang tua.
Bahkan sering orang lain akan mengatakan: "Anda bersyukur punya
anak-anak yang berhasil."
Keberhasilan seseorang selain karena modal
dasar yang dimiliki, keberuntungan, juga sangat ditentukan oleh
ketekunan menjalani dinamika sebagai formator-formandi (pendidik dan
yang dididik). Rasa saya ketekunan ini yang akan menghasilkan
keberhasilan yang lebih langgeng daripada yang lain.
Ketekunan ini
bisa dimiliki kala mau saling mendengarkan dan memelihara
pengajaran-pengajaran hidup yang mengikutinya. Pada mereka inilah
sebutan bahagia bisa kita timpakan. "Yang berbahagia ialah mereka yang
mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya" (Luk 11:28). Marilah
kita mendengarkan dan memelihara firman Allah. Ketika kita melakukan
itu, aneka macam keberhasilan akan ditambahkan oleh Allah tanpa kita
duga sebelumnya.
Kontemplasi:
Cobalah ingat-ingat pendidikan
orang tuamu. Apakah anda mendengarkan dan memeliharanya? Tatapkan
pengalaman pendidikan tersebut dengan kenyataan hidupmu sekarang.
Refleksi:
Apakah anda mudah mendengarkan dan memelihara firman Allah?
Doa:
Tuhan,
setiap hari Engkau bersabda kepadaku. Namun kuakui tidak sedikit yang
terlewat begitu saja. Semoga aku makin setia dan tekun mendengarkan dan
memelihara firmanMu. Amin.
Perutusan:
Aku mulai tekun mendengarkan dan memelihara Sabda Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment