Rabu, 15 Oktober 2014
Peringatan Wajib St. Teresia dr Avila
warna liturgi Putih
Bacaan:
Gal. 5:18-25; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 11:42-46, BcO Sir. 15:11-20
Lukas 11:42-46:
42
Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar
persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu
mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang
lain jangan diabaikan. 43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab
kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima
penghormatan di pasar. 44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur
yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak
mengetahuinya." 45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan
berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina
kami juga." 46 Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli
Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang,
tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.
Renungan:
Aku
tertarik dengan teks Luk 11:42b, "Yang satu harus dilakukan dan yang
lain jangan diabaikan." Spontan terpikir bahwa Yesus mengajari kita
untuk multitasking. Ada banyak tugas dan tanggungjawab yang bisa dipegang
seorang manusia. Ketika kita melakukan salah satu kita tidak boleh
terpaku hanya pada hal tersebut lalu melupakan tanggungjawab lainnya.
Kalau
berbicara tentang multitasking aku teringat ibu-ibu di desa. Sambil
menggendong anaknya ia memasak, menyapu dll. Di tempat lain ada pula
orang lagi menerima telpon, menulis pesan sambil sesekali mengangguk dan menanggapi diskusi teman-tamanya. Yang satu dia kerjakan,
yang lain tak dilupakan.
Salah satu pembelajaran bacaan ini adalah
kelapangan hati dan kehendak agar tidak terjebak pada salah satu titik
tanggugjawab. Mereka yang mempunyai hobi tentu boleh mengolah hobinya
namun juga tidak melupakan tanggungjawab hidupnya.
Kontemplasi:
Duduklah
dengan mata terpejam. Rentangkan ingatanmu terhadap kebiasaan melakukan
sesuatu tanpa meninggalkan tanggungjawab yang lain.
Refleksi:
Hal-hal apa yang perlu kaubuat agar ketika mengerjakan yang satu tak melupakan yang lain?
Doa:
Ya Yesus ajarilah kami untuk tidak meninggalkan tanggungjawab kami untuk membela kebenaran dan keadilan. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga kemampuanku untuk menjalankan aneka tanggungjawabku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment