http://theteckoezpiti.blogspot.com Kamis, 10 Maret 2011
Tahukah kalian bagian tubuh manusia yang bekerja paling maximal setiap
harinya adalah otak. Otak kita bekerja 50 – 100 kali lebih maksimal dari
bagian tubuh yang lain. Selain itu otak merupakan pusat kendali tubuh
kita. Otak sangat berperan penting dalam segala aktivitas. Otak yang
sehat membuat kita berpikiran positif sehingga bisa membuat kita lebih
semangat dengan pikiran jernih. Otak seperti ion dalam tubuh, semakin
sering dipakai semakin berkurang kinerjanya. Usia juga mempengaruhi
syaraf otak, semakin tua syaraf otak semakin mengendor. Maka dari itu
banyak diantara orang tua sering lupa / pikun dan tidak mampu berpikir.
Nah, maka dokter ahli menyarankan agar manusia melakukan senam otak
minimal 2 x dalam satu minggu seperti saran dokter, pola hidup sehat dan
selalu berpikir positif dan dapat menjaga kesehatan. Untuk
melengkapi kebutuhan lahir dan batin kita harus melakukan senam otak.
Beberapa tanggapan dari mereka yang melakukan senam otak mengatakan
bahwa senam otak membuat penyakit lupa mereka hilang perlahan-lahan,
terhindar dari stress, merasa awet muda dan bisa menyikapi persoalan
dengan tenang.
Pengakuan itu dibenarkan oleh Dra. Hj. Sumarti
Suparjiman, konsultan senam otak dan pimpinan Brain Gym Club Indonesia
memandang senam otak dapat membantu memaksimalkan kerja otak kanan dan
otak kiri, senam otak adalah gerak tubuh yang dirangkaikan dan dipadukan
sehingga membantu memaksimalkan fungsi otak.
Menurut penelitian mas tikus curut umumnya masyarakat Indonesia
mendahulukan penggunaan organ tubuh sebelah kanan, penggunaan organ
tubuh sebelah kanan terus-menerus. Dalam jangka waktu lama-lama bisa
menyebabkan otak kiri terbebani. Hal ini bisa dimengerti, karena sistem
kerja otak dengan tubuh kita menyilang, jika tubuh kiri yang bekerja
maka otak kanan yang bekerja. Kondisi ini mengakibatkan beban otak kanan
dan otak kiri timpang. Senam otak akan memfasilitasi agar beban otak
kanan dan otak kiri dapat sama dan seimbang, dan hasil kerja otak lebih
maksimal.
Gerakan dari sebelah otak saja, otak kiri atau kanan, tidaklah baik.
Dengan senam otak, gerakan kedua bagian otak itu menjadi seimbang dan
lebih bagus. Contoh alamiahnya, pada anak-anak yang mulai merangkak.
Anak-anak yang dibiarkan sering merangkak akan melatih dimensi otak kiri
dan kanannya sehingga lebih bagus dibanding anak-anak yang tidak
dibiasakan merangkak. Bila si ibu lebih senang dan membiasakan
menggendong bayinya, keseimbangan anak akan berkurang, gerakan
merangkaknya jadi tidak beraturan dan otak jadi sinkron. Berbeda halnya
bila anak dibiasakan merangkak. Ia mampu bergerak beraturan, kemampuan
otak dan kecerdasannya tumbuh bagus.
Selama
ini, senam otak biasanya lebih banyak dilakukan oleh mereka yang
berusia 50 tahun ke atas. Padahal senam otak ini sangat penting
dilakukan oleh bayi, anak dibawah 3 tahun atau usia pra sekolah dan
wanita mengandung. Tentunya gerakan anak-anak bisa dibantu orangtua, dan
ibu hamil ditolong suster yang merawat. Jadi, senam otak tidak melulu
untuk mereka berusia lanjut. Senam otak sangat penting dilakukan oleh
ibu yang mengandung, karena dapat meredakan ketegangan, sekaligus
menyiapkan otot-otot atau berefek relaksasi saat persalinan.
Bagi mereka yang cemas, was-was
dan stres menghadapi deadline penting melakukan senam ini. Pasalnya,
masalah-masalah terjadi karena adanya hambatan organ-organ yang tidak
bisa menerima bio elektrik. Saat gerakan tegang, energi tidak akan
masuk. Untuk itu kita harus relaks menghadapi stres. Orang lanjut usia
sering mengalami ketegangan pada tengkuknya sehingga energi tidak akan
masuk. Akibatnya, fungsi pendengaran berkurang. Wajar bila senam otak
dilakukan para lansia agar tetap bugar, sehat dan fit.
Bila sejak dini senam otak dilakukan dengan rutin, menopouse bisa
ditunda kedatangannya. Bahkan pada latihan tahap tertentu, senam otak
dapat dijadikan sarana mencegah dan memudahkan penyembuhan penyakit.
GERAKAN MUDAH
Gerakan-gerakan
senam otak sangat sederhana dan mudah dilakukan. Fokus utama seluruh
bagian gerakan otak untuk mendapatkan peningkatan energi yang juga dapat
menyamakan emosi. Pada lansia yang kurang bergerak setiap hari
seharusnya membutuhkan 30 detik untuk latihan. Tidak hanya melalui senam otak, bisa juga dengan membiasakan menulis dan membaca. Kegiatan seperti itu membuat otak kiri dan kanan tetap bekerja.
Gerakan senam otak sendiri seharusnya dilakukan secara berurutan. Latihan
cukup 7 menit bagi siapapun. Kapan Anda sempat, di rumah atau dimana
saja, diawali dengan minum air putih secukupnya, untuk membantu
memberikan energi langsung ke otak, membantu pencernaan dan metabolisme
tubuh. Anda rasakan, rasa kantuk akan hilang, begitu pun was-was, cemas
maupun stres.
Dalam
setiap gerakan, otak diaktifkan, sehingga harus rutin dilakukan. Bila
tidak sejak dini, kemampuan kedua otak mudah berkurang atau tidak
optimal. Latihan ini tidak bisa diprediksi keberhasilannya, kecuali
kalau rutin dilakukan sejak dini. Untuk keberhasilan latihan sebaiknya
selalu positive thinking. Ketahuilah, berpikir negatif membuat otot tegang, energi tidak bisa masuk ke otak dan tubuh kekurangan energi.
KESEIMBANGAN OTAK
Psikiater Prof. Dadang Hawari, MD, PhD mengatakan, keseimbangan antara
otak kanan dan kiri sangat penting. Otak kanan biasanya berisi hal-hal
yang bersifat emosional, seni dan perasaan. Sedangkan otak kiri lebih
dominan pada sesuatu yang rasional dan abstrak. Biasanya otak kanan
lebih banyak digunakan oleh kaum pria, sedangkan otak kiri lebih banyak
digunakan oleh kaum wanita.
Untuk itu otak harus dilatih terus. Bila tidak dilatih,
penuaan dini sulit dicegah datangnya. Keseimbangan otak yang baik
membuat para lanjut usia tetap memiliki daya ingat yang bagus, cerdas
dan tetap bercita rasa seni tinggi. Namun, semua itu perlu proses
latihan, bisa melalui terapi, olahraga, senam otak dan sebagainya. Jadi,
otak yang diberikan Allah harus selalu digunakan. Dengan demikian,
penyakit tidak akan datang. Bila penyakit telanjur ada pun akan mudah
hilang. Kalau kita buat, kekebalan tubuh meningkat, penyakit pun jarang
datang. Jangan lupa, tetap pelihara kebiasaan positif dan pola hidup sehat.
GERAKAN SENAM OTAK
Gerakan senam otak sangat mudah dilakukan. Anda hanya memerlukan sekitar 7 menit setiap berlatih. Urutan tahap gerakannya :
- Sebelum senam, minum air putih.
- Lakukan pernapasan perut secara lengkap (menghirup lalu mengeluarkan udara) sebanyak 4-8 kali.
- Lakukan saklar otak, yaitu melihat ke kanan dan kiri badan selama 4-8 pernapasan lengkap.
- Lakukan kait relaks. Gerakan ini terbagi dua: Gerakan pertama, santai selama 4-8 pernapasan lengkap. Gerakan kedua, kaki diletakkan rata di atas lantai. Ujung-ujung jari tangan dan kaki saling bersentuhan selama 4-8 pernafasan lengkap.
- Lakukan metafora. Gerakan ini untuk memadukan otak. Caranya, rentangkan kedua lengan seluas mungkin dan nyaman. Bayangkan otak kiri dan kanan menjadi satu sambil menyatukan kedua telapak tangan selama 4-8 pernapasan lengkap.
- Lakukan titik positif dengan menyentuh titik-titik di kepala bagian kiri dan kanan selama 4-8 pernapasan lengkap.
- Lakukan gerakan silang. Kaki disilangkan secara bergantian sebanyak 10-25 kali. (Umu)KIAT MENJAGA KESEGARAN OTAK
- Hindari stress, cemas dan depresi.
- Hindari polusi. Udara yang polutif menyebabkan kurangnya oksigen yang terserap ke otak, sehingga otak tidak berkembang dengan optimal.
- Otak perlu nutrisi. Karena itu, makanlah panganan bergizi. Kekurangan gizi menyebabkan fungsi otak terganggu.
- Berolahraga teratur untuk menjaga keseimbangan dan memaksimalkan fungsi otak.
- Lakukan ibadah untuk menjaga keseimbangan dan ketenangan otak. (Umum)
0 comments:
Post a Comment