Mau Pilih Berkat atau Kutuk?

Aloys Budi Purnomo Pr

Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Di hadapan kita terbentang pilihan-pilihan yang menentukan masa depan hidup kita. Bahkan, masa depan tak hanya di dunia ini melainkan juga di akhirat nanti. Nah, saat kita dihadapkan inspirasi dan motivasi rohani memilih berkat atau kutuk, bagaimana keputusanmu? Inilah jawabannya.

Inspirasi dan motivasi memilih berkat atau kutuk itu bisa kita temukan dalam Bacaan Liturgi 07 Maret 2019Hari Kamis Sesudah Rabu Abu pada Peringatan Wajib Santa Perpetua dan Felisitas, Martir. Bacaan itu merupakan Bacaan Pertama yang dikutip dari Kitab Ulangan 30:15-20. Beginilah kutipan teks selengkapnya.

Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, "Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan. Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya. Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.

Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan, untuk mendudukinya.

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya. Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." (Kitab Ulangan 30:15-20)

Inspirasi dan motivasi rohaninya hanya ada dua, itulah pilihan kita. Nomor satu adalah berkat. Nomor dua adalah kutuk. Mari kita lihat satu per satu apa maknanya dan bagaimana penjelasannya.

Pertama, pilihan nomor satu jelas, yakni berkat. Berkat itu mendatangkan kehidupan dan keselamatan. Kehidupan dan keselamatan adalah keberuntungan dan kebahagiaan.

Kedua, pilihan kedua adalah kutuk. Kutuk itu mendatangkan kematian dan kecelakaan. Pilihan kedua itu berbuah kehancuran dan kesengsaraan.

Nah, inspirasi dan motivasi rohaninya sangat sederhana namun jelas. Mau pilih nomor satu yakni berkat yang mendatangkan kehidupan, keberuntungan, dan kebahagiaan. Itulah keselamatan. Atau, mau nekad pilih nomor dua yang berarti memilih kematian, kecelakaan dan kesengsaraan. Itulah kehancuran. Itulah inspirasi dan motivasi memilih berkat atau kutuk.

Bagaimana menurut UCers Sahabat Peradaban Kasih? Semoga memberi inspirasi dan motivasi untuk memilih berkat dan jangan memilih kutuk. Terima kasih. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***

JoharT Wurlirang, 6/3/2019

Sumber: refleksi pribadi terinspirasi Kitab Ulangan 30:15-20

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan; Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang;
Andalan Kerohanian Katolik Pramuka Kwarda Jateng.