Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, March 6, 2019

Percikan Nas Kamis 07 Maret 2019

Perpetua dan Felisitas
warna liturgi Merah

Bacaan-bacaan: 
Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25. BcO Ul. 1:1,6-18.

Nas Injil: 
 22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Percikan Nas:
Sering dalam diriku bertanya-tanya mengapa orang sengaja melakukan kejahatan merampas milik orang, merampok, korupsi dll. Kadang mereka melakukan itu dengan tega sampai mungkin menghabisi nyawa sesamanya. Demi harta? Demi kekuasaan? Demi harga diri? Mereka ingin memperoleh dunia namun membinasakan dan merugikan dirinya sendiri.
Yesus datang ke dunia. Kehadiran-Nya membuat jengah orang-orang yang gila kuasa dan harta. Mereka pun bersekongkol untuk menyingkirkan dan menghilangkan Yesus. Segala macam cara dan berita bohong dibuat agar Yesus bisa dijerat perkara.
Sikap-sikap orang jahat masih terus ada sampai sekarang ini. Aneka cara dibuat agar orang baik tersingkir. Mereka tidak ingin kekuasaan dan mungkin milik yang didapat secara tidak benar dibongkar dan diamankan pihak baik. Kita perlu terus waspada dengan hal tersebut, apalagi dalam pileg dan pilpres nanti. Lebih baik kita memilih orang yang tidak terlalu sempurna daripada menyerahkan bangsa ini kepada orang jahat. Mari kita cermat milih siapa sahabat yang menyelamatkan dan menghindari penjahat yang laknat.

Doa:
Tuhan kejahatan masih hidup dalam dunia sekitarku ini. Masih saja ada orang-orang yang ingin menguasai dunia demi kepentingannya. Semoga kami anak-anak-Mu selalu waspada dan mampu dengan jernih menemukan cara untuk mengatasinya. Amin.

Di antara yang jahat
(goeng).

0 comments:

Post a Comment