Percikan Nas Selasa, 05 Maret 2019

Hari Biasa
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan: 
Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31. BcO 1Kor. 15:20-34.

Nas Injil: 
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" 29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, 30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. 31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Percikan Nas:
Dalam banyak kesempatan sering kita dengar pertanyaan, “Apa yang kamu dapat dengan aktif dalam kegiatan itu?” Seorang aktivis muda mungkin menjawab, “Saya bisa belajar berorganisasi, mendapat banyak teman dll.” Orang tua atau dewasa mungkin mengatakan, “Di sana aku memang tidak mencari keuntungan, tapi ini sebagai wujud pengabdianku. Bisa begini saja aku seneng. Seneng itu mahal.” Memang sering pertanyaan seperti itu diajukan orang. Bagi mereka yang tulus tidak merasa sulit menanggapi karena bukan sesuatu harafiah yang dicari, mereka mengabdi.
Petrus pun sempat menyatakan hal tersebut kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” (Mrk 10:28). Tuhan menjawab bahwa mereka yang mengikuti-Nya akan mendapatkan ganjaran yang berlipat-lipat.
Sejauh saya amati banyak aktivis tampak gembira menjalani aktuvitasnya. Lelah fisik itu pasti. Namun kelelahannya tidak menutup pancaran kebahagiaan dalam diri mereka. Semangatnya pun tetap menyala. Ia tidak memikirkan apa yang ia dapat. Namun kala ia sakit tampak anugerah Tuhan kepadanya. Orang-orang pun peduli, menengok dan memperhatikannya. Banyak contoh lain anugerah Tuhan yang diterima. Mari berkegiatan sebagai ruang pengabdian kita.

Doa:
Tuhan berkatilah para aktivis dengan rahmat kesehatan dan rejeki. Semoga semakin banyak orang rela mengabdi-Mu dengan tulus. Amin.

Ruang Pengabdian
(goeng).