Senin, 12 Mei 2014
Yohanes
10:11-18
10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;
10:12
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba
itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu
lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
10:13
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
10:14
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku
mengenal Aku
10:15
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan
nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu
harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:17
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya
kembali.
10:18
Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya
menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa seorang tokoh hebat adalah sosok yang selalu sukses dalam kerjaannya mengurus orang-orang lain termasuk keluarganya. Dia selalu dapat menyelesaikan segala urusannya dengan mulus tanpa terganggu oleh hambatan yang ada.
- Tampaknya, di era global model kerja yang dianggap efektif adalah yang membawa hasil sebanyak mungkin tanpa harus banyak bersusah payah. Sedapat mungkin orang tidak perlu berkeringat apalagi berhadapan dengan risiko tetapi mendapatkan bagian keuntungan dari banyak kerja orang lain dalam jaringannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kejahatan sejati adalah model kerja yang membuat orang dapat selamat dari ancaman tanpa menghiraukan keadaan yang diurusnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan damai batin justru dengan mengalami kesejahteraan yang diurusnya sekalipun harus dengan risiko yang merugikannya.
Ah,
jaman sekarang adalah jaman mandiri sehingga orang harus menghindari kerugian
diri.
0 comments:
Post a Comment