Sabtu, 03 Mei 2014
Pesta St. Filipus dan Yakobus
warna liturgi Merah
Bacaan
1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14
Yohanes 14:6-14:
6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Sekiranya
kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu
mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 8 Kata Filipus kepada-Nya:
"Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 9
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu,
Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku,
ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu
kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan
Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari
diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang
melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam
Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena
pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga
yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku
dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Renungan:
Setiap pergi
berdua dan berjumpa dengan para kenalan Pak Noto dan Wisnu (bapak anak)
selalu mendapat komentar: "Not anakmu mirip denganmu. Seperti
kakak-adik". Komentar-komentar itu akan sangat gampang terlontar kala
mereka bertemu dengan sahabat-sahabat Pak Noto kala masih muda. Gambaran Pak
Noto muda ada dalam diri Wisnu anaknya.
Kisah-kisah seperti itu sering
kita jumpai dalam hidup sehari-hari. Bapak mirip dengan anaknya, anak mirip
dengan ibunya. Apa yang tampak pada anak memberikan kesan tentang orang
tuanya pada masa muda. Anak menghadirkan kembali sang bapak. Sebaliknya
bapak pun menghadirkan anak.
Yesus pun memakai percakapan umum itu
untuk meyakinkan muridNya, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa" (Yoh 14:9). Pada diriNya gambaran Bapa sangat jelas.
Mereka yang percaya padaNya akan melihat Bapa dan melakukan karya Bapa
dalam seluruh hidupnya. Dan karya yang mereka lakukan merupakan pancaran
kehendak Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Kontemplasi:
Bayangkan wajah bapak-anak yang bermiripan. Bayangkan Yesus yang kaukenal dan Bapa yang terpancar dariNya.
Refleksi:
Bagaimana caramu mengenali Bapa?
Doa:
Ya Yesus bantulah aku mengenalMu supaya aku pun makin mengenali Bapa. Amin.
Perutusan:
Aku akan memancarkan Kristus karena pengenalanku padaNya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment