Senin, 05 Mei 2014
Vinsen Soler, Angelus
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 6:8-15; Mzm. 119:23-24,26-27,29-30; Yoh. 6:22-29
Yohanes 6:22-29:
22
Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang,
melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi
dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan
murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 23
Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke
tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 24
Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan
murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu
berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. 25 Ketika orang banyak
menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi,
bilamana Engkau tiba di sini?" 26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat
tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu
kenyang. 27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa,
melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan
oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." 28 Lalu kata mereka kepada-Nya:
"Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang
dikehendaki Allah?" 29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang
dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah
diutus Allah."
Renungan:
Dalam beberapa bulan terakhir ini PSE
Kevikepan Yogyakarta berkantor bersama dengan Komsos KAS di kompleks
Domus Pacis. Setiap hari selalu ada tamu datang ke ruangan PSE. Sering
kuamati para tamu itu rela menunggu selama beberapa jam, karena ibu Nur
masih harus keliling ke berbagai tempat sebelum masuk ke ruangannya.
Saya sempat bertanya kenapa mereka tekun dan rela seperti itu. Salah
satu jawaban (semoga saya salah) adalah karena mereka mengajukan
proposal dan menunggu persetujuan atas proposal itu. Yang sempat
membuatku heran kala melihat HP mereka bagus kok mengajukan bantuan ke
PSE....(akh gak taulah).
Sungguh nyata yang dikatakan Yesus, "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah
melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan
kamu kenyang" (Yoh 6:26). Orang-orang datang kepada Yesus bukan karena
tanda-tanda yang dibuatnya namun karena telah makan roti penggandaan dengan
kenyang.
Kala ada rejeki yang ditawarkan secara gratis orang pun
akan berusaha mendapatkannya. Kala ada BLT jumlah orang miskin pun
bertambah. Ironisnya mereka yang tidak miskin mendapat bagian, yang
miskin malah semakin tersingkir. Maka rasa saya kita pun tetap mesti
berani bersikap seperti Yesus yaitu meluruskan niat kedatangan dan
permohonan mereka supaya mereka mendapat yang selayaknya didapat dan
tidak mengambil yang bukan menjadi bagiannya.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan segala sesuatu yang menjadi alasanmu datang kepada Tuhan. Sambungkan alasanmu itu dengan Yoh 6:29.
Refleksi:
Sejauh mana Gereja bisa membantu orang menjadi berdaya dan tidak selalu menggantungkan diri pada bantuan sesamanya?
Doa:
Yesus,
ajarilah dunia agar bisa saling memberdayakan dan percaya pada rahmatMu
yang cukup bagi hidupnya. Semoga dunia bukan menjadi kumpulan pengemis
yang datang dan pergi karena ada tidaknya "makanan". Amin.
Perutusan:
Aku akan datang kepada Yesus karena percaya Dia utusan Allah, bukan sekedar Ia memberi "makanan".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment