BERSAHABAT DENGAN KEMATIAN (Sajian 17)

Kolom "Pastoral Ketuaan" akayang tak bisan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Kenangan

Ketika kita menjadi lebih tua semakin banyak orang yang kita ingat, orang-orang yang telah mati medahului kita. Sangatlah penting untuk mengingat mereka yang telah mencintai kita dan mereka yang kita cintai. Dengan mengingat mereka berarti mempersilahkan roh mereka menginspirasi kita dalam hidup kita sehari-hari. Mereka bisa menjadi bagian dari  komunitas spiritual kita dan dengan lembut membantu kita untuk membuat keputusan-keputusan dalam perjalanan kita. Orangtua, pasangan hidup, anak-anak, dan sahabat-sahabat dapat menjadi pendamping-pendamping spiritual sejati sesudah mereka mati. Kadang-kadang mereka malahan dapat menjadi lebih intim dengan kita sesudah mati ketimbang saat mereka masih hidup bersama kita.

Mengingat mereka yang sudah mati adalah memilih mereka sebagai pendamping berkelanjutan.

dari Bread for the Journey