BERSAHABAT DENGAN KEMATIAN (Sajian 9)

Kolom "Pastoral Ketuaan" akayang tak bisan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Takut akan Kematian

Anda begitu takut akan mati sendirian. Ingatan-ingatan akan kelahiran yang menakutkan sedemikian dalamnya sehingga membuat anda mencurigai bahwa kematian anda akan sama menakutkannya. Anda ingin kepastian bahwa anda tidak berpagut kepada keberadaan anda kini tetapi akan memperoleh kemerdekaan batin untuk melepaskan dan percaya bahwa sesuatu yang baru akan diberikan kepada anda. Anda tahu bahwa hanya Seseorang yang benar-benar mencintai anda dapat membantu anda menghubungkan hidup ini dengan hidup yang akan datang.

Namun mungkin kematian yang anda takutkan bukan sekadar kematian pada akhir hidup anda kini. Mungkin kematian pada akhir hidup anda tidaklah sedemikian menakutkan jikalau anda bisa mati dengan baik sekarang. Ya, kematian yang sebenarnya - pindah dari waktu kepada keabadian, dari keindahan sementara dunia ini kepada keindahan abadi selanjutnya, dari kegelapan ke dalam terang - harus diperbuat sekarang. Dan anda tidak perlu melakukannya sendirian.

Allah telah mengutus orang-orang untuk berada dekat dengan anda ketika anda secara bertahap melepaskan dunia yang memenjarakan anda. Anda harus percaya sepenuhnya akan kasih mereka. Maka anda tidak akan merasa sendirian samasekali. Meskipun tak ada seorang pun yang dapat melakukannya bagi anda, anda dapat melakukan perjalanan sendirian dalam pengetahuan bahwa anda dikelilingi oleh kasih yang aman dan bahwa mereka yang membiarkan anda pergi akan ada di sana untuk menyambut anda di seberang. Semakin anda percaya dalam kasih mereka yang diutus Allah kepada Anda, semakin anda dimampukan untuk melepaskan hidup dan dengan begitu memperolehnya.

Kesuksesan, rasa jagoan, afeksi, rencana-rencana masa depan, kesenangan, pekerjaan yang  memuaskan, kesehatan, rangsangan intelektual, dukungan emosional - ya, bahkan kemajuan spiritual - tak satupun dapat dipeluk seakan-akan merupakan hal yang esensial untuk bertahan hidup. Hanya jika anda melepaskannya barulah anda dapat menemukan kemerdekaan sejati yang paling didambakan hati anda. Itulah proses kematian, berpindah ke dalam kehidupan yang melampaui kehidupan. Anda harus melakukan perjalanan itu sekarang, tidak hanya pada akhir dari kehidupan duniawi anda. Anda tak dapat melakukannya sendirian, tetapi dengan kasih dari mereka yang diutus kepada anda, anda dapat menyerahkan ketakutan anda dan membiarkan diri anda dibimbing ke daratan yang baru.

dari The Inner Voice of Love