Kolom
"Pastoral Ketuaan" akayang tak bisan menyajikan tulisan tentang
bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis ole bahwa Engkau menantiku dan akan
menyambutku pulang ke rumah ketika aku betrteh Henri J.M. Nouwen dalam
buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Berdiam Di Rumah
Pelatihan dalam kehidupaan spiritual berarti proses bertahap untuk pulang kembali ke rumah tempat tinggal kita serta di sana mendengarkan Suara yang membutuhkan perhatian kita. Suara dari "Cinta Pertama". Santo Yohanes menulis: "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1 Yohanes 4:19). Cinta Pertama inilah yang memberikan kepada kita tempat intim di mana kita dapat tinggal dengan aman. Cinta Pertama berkata: "Kamu dicintai jauh sebelum orang lain dapat mencitaimu atau dapat menerima orang lain. Kamu diterima jauh sebelum kamu dapat menerima orang lain atau diterima oleh mereka. Kamu aman jauh sebelum kamu dapat menawarkan atau menerima keamanan". Rumah adalah tempat di mana Cinta Pertama itu tinggal dan berkata-kata dengan lembut kepada kita. Perlu pelatihan untuk pulang kembali ke rumah serta mendengarkan, teristimewa ketika ketakutan-ketakutan kita begitu hiruk pikuk sehingga selalu mengarahkan kita ke luar diri kita sendiri. Namun manakala kita menggenggam kebenaran bahwa kita sudah mempunyai rumah, akhirnya kita dapat mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan topeng ilusi-ilusi yang diciptakan oleh ketakutan kita dan selalu pulang kembali, kembali dan kembali.
Kalau begitu, pertobatan berarti pulang kembali ke rumah, dan berdoa adalah mencari rumah kita di mana Tuhan telah membangun rumah-Nya - di dalam keintiman hati kita sendiri. Doa adalah jalan paling kongkrit untuk membuat rumah kita di dalam Allah.
dari In the House of the Lord
0 comments:
Post a Comment