Senin, 6 Januari 2014
Matius 4:12-17.23-25
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di
Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh
nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan
ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah
melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi
maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan:
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
4:23 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh
Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang
menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan
yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong
mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem
dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang baik-baik akan menyingkiri tempat dan berbagai hal yang bernuansa kehidupan gelap. Tempat dan kegiatan judi, mecuri, mabuk-mabukan, melacur, dan penyakit masyarakat lainnya akan menjadi tempat yang harus ditolak.
- Tampaknya, pada umumnya agama menolak segala kejahatan. Banyak tuntunan dan bahkan tata aturan yang ada dalam agama untuk menjaga umat agar tidak bersentuhan dengan dunia gelap.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa justru orang disebut sungguh baik kalau dapat menjadi sumber aura keceriaan batin dalam hati orang-orang atau lingkungan yang terjerat dalam dunia kekelaman. Dalam yang ilahi, karena kemesraannya dengan gema suara relung hati, orang akan menjadi sahabat orang-orang yang menderita penyakit masyarakat.
Ah, bersahabat dengan orang-orang jahat dan busuk
pasti akan tertular juga.
0 comments:
Post a Comment