Kamis, 30 Januari 2014
Markus 4:21-25

4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, kalau menggunakan telinga untuk mendengar, pada umumnya orang beranggapan itu berarti menempatkan orang lain sebagai pusat. Pendengar jadi pasif dan yang aktif adalah pembicara.
- Tampaknya, kalau menggunakan telinga untuk mendengar, banyak orang beranggapan bahwa dia hanya jadi penerima. Pembicara adalah sosok yang menyampaikan hal-hal yang dipandang bernilai atau bermanfaat bagi para. pendengar.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kemampuan mendengarkan adalah tanda sejauh mana orang memiliki kekayaan sejati dalam dirinya. Dalam yang ilahi, karena kemesraannya dengan relung hati, orang akan berkekayaan sejati, yaitu kemampuan mengurai hal-hal gelap jadi cahaya sukacita bagi banyak orang.
0 comments:
Post a Comment