Selasa, 14 Januari 2014
Markus 1:21b-28
1:21b Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk
ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab
Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada
seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus
orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau:
Yang Kudus dari Allah."
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya:
"Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu,
dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka
memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata
dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat
kepada-Nya."
1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang
Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa pengajar yang hebat adalah yang memiliki banyak pengetahuan. Banyak buku dan pandangan para ahli dikuasainya.
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa di dalam pembicaraan pengajar yang ahli akan banyak mengutip dan merujuk berbagai pustaka dan kata-kata orang-orang terkenal. Lebih dari itu orang juga disebut ahli bila bisa menulis buku.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seorang pengajar sejati akan berbicara berdasarkan kata-kata yang muncul dari alunan suara bisik-bisik dalam hatinya. Dalam yang ilahi, karena keintimannya dengan gema relung hati, kata-kata itu juga jadi kekuatan yang terwujud dalam tindakan atau perbuatan.
Ah, pengajar dalam bertindak cukup menyuruh saja.
0 comments:
Post a Comment