Sabda Hidup
Jumat, 03 Januari 2014
Pesta Nama Yesus Yang Tersuci
warna liturgi Putih
Bacaan:
1Yoh. 2:29-3:6; Mzm. 98:1,3cd-4,5-6; Yoh. 1:29-34
Yohanes 1:29-34:
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Renungan:
Yesus.
Bagi saya pribadi nama ini sungguh sangat dekat. Dalam aneka macam
peristiwa (suka-biasa-duka) nama itu selalu muncul. Pribadi yang
mempunyai nama itu sungguh selalu hadir dalam setiap peristiwa hidupku.
Nama itu begitu kuat menggema kala duka melawat. Pada saat seperti itu
nama Yesus menghadirkan sosok yang setia menemani. Di masa kering Ia
telaga yang menyegarkan. Di masa dingin Dia hadir sebagai pemeluk yang
hangat dan penuh kasih.
Nama itu begitu istimewa. Nama itu begitu
suci. Dalam masa apapun, suka-biasa-duka, Ia hadir, dekat dan hangat
sekaligus penuh kewibawaan suci yang menggetarkan pesona. Bahkan
salibNya pun tidak pernah melunturkan daya wibawaNya. Pada salibNya
terpancar kekuatan cinta yang tak terbatas.
Nama Yesus sungguh suci. Marilah kita hadir kepadaNya dalam segala situasi yang kita hadapi, suka-biasa-duka.
Kontemplasi:
Pejamkan
matamu sejenak. Bayangkan Yesus mendatangimu. Ia mengajakmu
bercakap-cakap. Sampaikan kisahmu kepadaNya dan biarkan Ia menanggapi
dan memelukmu.
Refleksi:
Siapakah Yesus bagimu?
Doa:
Ya
Yesus yang tersuci, sucikanlah hatiku. Ampunilah segala kesalahan dan
dosa yang kubuat. Terima kasih atas segala berkat yang telah kuterima.
Dekaplah aku dalam kehangatan kasihMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan semakin mendekati Tuhan Yesus dan mengandalkanNya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment