Kolom "Pastoral Ketuaan" akayang tak bisan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Melihat Matahari Terbenam
Ada relasi yang intim di antara sukacita dan harapan. Kalau optimisme membuat kita hidup seakan suatu hari, tak lama lagi, keadaan akan menjadi lebih baik untuk kita, harapan memerdekaan kita dari kebutuhan untuk memprediksi masa depan serta membiarkan kita hidup dalam kekinian, dengan keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita sendirian tetapi akan memenuhi dambaan terdalam hati kita. ... Aku ingat, satu kali aku berjalan di sepanjang pantai dengan seorang sahabat. Kami berbincang dengan intens mengenai relasi kami, mencoba sebisanya saling menjelaskan mengenai diri masing-masing dan memahami perasaan satu sama lain. Kami begitu terbungkus dalam pergulatan bersama sampai-sampai kami tidak menyadari matahari terbenam begitu mentakjubkan, menyebarkan spektrum warna yang kaya di atas gelombang bertutupkan busa yang memecah di pantai yang lebar dan sunyi. Tiba-tiba sahabatku berteriak: "Lihat ... lihatlah matahari itu ... lihat". Ia meletakkan lengannya di pundakku dan bersama-sama kami memandang bola api yang bergetar menghilang secara bertahap di bawah cakrawala lautan luas. Pada saat itu kami berdua paham mengenai harapan dan sukacita.
dari Here and Now
0 comments:
Post a Comment