"Ngga, berkebun" (Mari kita berkebun) kata Rama Agoeng kepada Rama Bambang beberapa saat sesudah makan pagi, Selasa 14 Januari 2014. Rama Bambang, yang akan kembali ke kamar makan untuk meletakkan Majalah Hidup di meja makan, melihat Rama Agoeng sudah tidak mengenakan pakaian yang dikenakan pada waktu makan. Beliau sudah memakai kaos sport dan bercelana pendek. Ketika Rama Bambang menyusul dengan kursi rodanya, dia melihat Rama Agoeng menghampiri Mas Heru yang sedang membuat bedeng-bedeng untuk menanam benih-benih. Tenyata Rama Agoeng mengeluarkan dua dos berisi benih tanaman jahe dari mobilnya. Sambil meletakkan dua dos itu bergantian, Rama Agoeng berseru kepada Mas Heru "Mas, niku jarene winih jahe rong werna. Sing siji jahe abang. Sing ditanem siji dhisik, nggih" (Mas, ini ada dua macam benih jahe. Salah satu adalah jahe merah. Yang ditanam satu macam dulu, ya).
Rama Bambang bertanya kepada Rama Agoeng "Suk November pun isa didol dereng, nggih?" (Besok November hasilnya sudah dapat dijual belum, ya?) yang dijawab "Sakniki wulan napa ta? Kok November?" (Sekarang bulan apa? Kok November?). "Sakniki Januari. Jarene sepuluh sasi wohe pun isa didol. Niku tegese rak wulan November. Lan niki bulan terakhir novena taun niki" (Sekarang Januari. Katanya dalam waktu sepuluh bulan hasilnya sudah dapat dijual. Itu berarti bulan November. Dan itu adalah bulan terakhir novena seminar yang diadakan oleh Domus Pacis untuk tahun ini) Rama Bambang menjelaskan. "Sekilone rega pinten pinten ta? Sauwit saget pinten kilo?" (Sekilo harganya berapa, ta? Satu pohon dapat berapa kilo?) tanya Rama Bambang yang dijawab oleh Rama Agoeng "Saget tiga ngantos gangsal kilo. Sekilone antawisipun gangsal welas lan wolulas ewu rupiah" (Bisa tiga hingga lima kilo. Sekilo seharga antara lima belas hingga delapan belas ribu rupiah). Dalam benaknya Rama Bambang membandingkan dengan tanaman ubi kayu yang juga membutuhkan waktu 10 bulan masa tanam dan hasilnya juga sekitar 5 kg per mohon. Harga ubi kayu per kg sekitar Rp. 2000.
1 comments:
panen masal.. siap mbantu nyabuti jahenya Mo..
Post a Comment