Program Jagongan Iman kelompok Imogiri pada Kamis 12 Februari 2015 memasuki pertemuan ke VII. Pertemuan yang terjadi di rumah keluarga bapak Karyono ini diikuti oleh 16 orang (10 ibu dan 6 bapak) dan 2 orang ibu dari Sleman yang ikut Rama Bambang. Pertemuan ke VII ini membahas pokok Syahadat Iman Katolik tentang Yesus yang telah naik di surga yang "Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati". Terhadap rumusan ini Rama Bambang mengajukan pertanyaan: Apa yang menyentuh lubuk hati? Pertanyaan ini diucapkan beberapa kali pada saat para peserta terdiam dan suasana hening.
Dalam sharing semua yang berbicara memiliki pendapat sama bahwa pokok itu berkaitan dengan hari kiamat. Namun demikian muncul beberapa hal menonjol yang berkaitan dengan gambaran tentang kiamat:
- Pengadilan akhir bukan hanya untuk yang mati. Ternyata pada hari kiamat masih ada orang-orang yang masih hidup. Padahal dulu dipikirkan bahwa pada kiamat semua orang sudah mati dan kemudian ada pengadilan akhir.
- Dunia tidak hancur. Rumusan "Dari situ Ia akan datang" memberikan pengertian bahwa Tuhan Yesus turun lagi dari surga dan pengadilan akhir terjadi di dunia. Ini juga mengubah gambaran tentang kiamat yang biasa dimengerti sebagai keadaan kehancuran dunia.
679 Kristus adalah Tuhan kehidupan anadi. Sebagai
Penebus dunia, Kristus mempunyai hak penuh untuk mengadili pekerjaan dan hati
manusia secara definitif. Ia telah "mendapatkan" hak ini oleh
kematian-Nya di salib. Karena itu, Bapa "menyerahkan seluruh pengadilan
kepada putera-Nya" (Yoh 5:22)`5. Akan tetapi, Putera tidak datang untuk
mengadili, tetapi untuk menyelamatkanlb dan untuk memberikan kehidupan yang ada
pads-Nyal'. Barang siapa menolak rahmat dalam kehidupan ini, telah mengadili
dirinya sendiril8: Setiap orang menerima ganjaran atau menderita kerugian sesuai
dengan pekerjaannyal9; is malahan dapat mengadili dirinya sendiri untuk
keabadian, kalau is tidak mau tahu tentang cinta.
0 comments:
Post a Comment