Kamis, 05 Februari 2015
Peringatan Wajib St. Agata
warna liturgi Merah
Bacaan:
Ibr. 12:18-19,21-24; Mzm. 48:2-3a,3b-4,9,10,11; Mrk. 6:7-13 BcO Rm. 15:1-13
Markus 6:7-13:
7
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia
memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, 8 dan berpesan kepada mereka
supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat,
rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, 9
boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. 10 Kata-Nya
selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima
dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat
itu. 11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan
kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan
kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." 12 Lalu
pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, 13 dan mereka
mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan
menyembuhkan mereka.
Renungan:
Dalam pendidikan seminari
seringkali ada live in. Kami pergi ke suatu paroki lalu tinggal beberapa
waktu di rumah umat. Di sana kemudian mengadakan pertemuan dengan umat
lingkungan dan paroki. Isi pertemuan itu bisa berupa rekoleksi sesuai
dengan tema yang diminta atau aksi panggilan. Umumnya kami diterima
dengan baik. Tidak tahu bagaimana pemilihan tempat singgahnya, apakah
ada yang menolak atau semua langsung menerima.
Kenangan akan hal itu
membawaku merenungkan, "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam
suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu"
(Mrk 6:10). Karena kami diterima maka kami pun tinggal di sana. Saya
merasakan betapa baiknya umat terhadap kami. Sambutan dan penerimaan
mereka sungguh meneguhkan. Kekuatan penerimaan menguatkan hidup. Yang
lesu pun dibangkitkan untuk semangat bergerak. Terima kasih atas
penerimaan dan kebaikan umat Tuhan.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu diterima oleh suatu komunitas. Mereka menyambutmu dengan hati yang tulus.
Refleksi:
Kisahkan pengalaman diterima oleh komunitas baru.
Doa:
Tuhan sudilah Engkau memberkati orang-orang yang telah menerima kami. Semoga hidup mereka Kaulimpahi dengan berkatMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan berdoa bagi mereka yang telah berbaik hati padaku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment