dari http://pemulihanjiwa.com
Sudiati (70th) menunjukkan kemampuannya membuat kerajinan
merajut dari benang wol saat Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional
tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman belakang Gedung Sate, Bandung.
Pada umumnya, para lanjut usia mengalami perasaan kesepian karena kehilangan hal-hal yang dimilikinya semasa muda seperti kebugaran dan penampilan fisik. Untuk mengatasi rasa kesepian tersebut, dr. Erlina Sutjadi dari Departemen Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menyampaikan beberapa kiat.
“Kuncinya sebenarnya penerimaan diri dalam siklus kehidupan, itu yang paling sulit, dan sadari kalau sehat, cantik, bahagia, datang dari diri sendiri,” katanya dalam seminar Memperoleh Masa Tua dengan Cantik Sehat Bugar dan Bahagia dalam rangka hari ulang tahun RSPAD, Jakarta,
Menurur dr. Erlina, untuk menghilangkan kesepian, para lansia harus memelihara kemandirian, meskipun masih membutuhkan orang lain, namun tidak bergantung.
Kemudian, para lansia harus dapat mengenali diri sendiri. “Kenalilah diri sendiri, kenali perasaan kita, dan apa penyebabnya, lalu selesaikan masalahnya,” katanya.
Selain itu, para lansia harus tetap melakukan aktivitas yang berguna bagi dirinya dan orang lain dengan membuat pengaturan waktu. “Dengan olahraga yang teratur, membaca, ikut pertemuan keluarga, reuni dengan teman-teman, dan kegiatan keagamaan,” katanya.
Para lansia cenderung merasa kesepian yang merupakan gejala depresi disebabkan rasa kehilangan seperti kehilangan pasangan hidup, anak-anak yang sudah berkeluarga, teman-teman, jabatan atau pekerjaan, pendapatan, serta penampilan fisiknya karena penuaan.
“Untuk memperoleh masa tua yang cantik, sehat dan bugar, perlu mempersiapkan diri dari sekarang, menanamkan informasi tentang perubahan-perubahan kehidupan,” imbuh dr. Erlina.
KOMPAS.com -
Pada umumnya, para lanjut usia mengalami perasaan kesepian karena kehilangan hal-hal yang dimilikinya semasa muda seperti kebugaran dan penampilan fisik. Untuk mengatasi rasa kesepian tersebut, dr. Erlina Sutjadi dari Departemen Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menyampaikan beberapa kiat.
“Kuncinya sebenarnya penerimaan diri dalam siklus kehidupan, itu yang paling sulit, dan sadari kalau sehat, cantik, bahagia, datang dari diri sendiri,” katanya dalam seminar Memperoleh Masa Tua dengan Cantik Sehat Bugar dan Bahagia dalam rangka hari ulang tahun RSPAD, Jakarta,
Menurur dr. Erlina, untuk menghilangkan kesepian, para lansia harus memelihara kemandirian, meskipun masih membutuhkan orang lain, namun tidak bergantung.
Kemudian, para lansia harus dapat mengenali diri sendiri. “Kenalilah diri sendiri, kenali perasaan kita, dan apa penyebabnya, lalu selesaikan masalahnya,” katanya.
Selain itu, para lansia harus tetap melakukan aktivitas yang berguna bagi dirinya dan orang lain dengan membuat pengaturan waktu. “Dengan olahraga yang teratur, membaca, ikut pertemuan keluarga, reuni dengan teman-teman, dan kegiatan keagamaan,” katanya.
Para lansia cenderung merasa kesepian yang merupakan gejala depresi disebabkan rasa kehilangan seperti kehilangan pasangan hidup, anak-anak yang sudah berkeluarga, teman-teman, jabatan atau pekerjaan, pendapatan, serta penampilan fisiknya karena penuaan.
“Untuk memperoleh masa tua yang cantik, sehat dan bugar, perlu mempersiapkan diri dari sekarang, menanamkan informasi tentang perubahan-perubahan kehidupan,” imbuh dr. Erlina.
KOMPAS.com -
0 comments:
Post a Comment