Sabtu, 28 Februari 2015
Matius
5:43-48
5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu.
5:45
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah
pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam
kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?
Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama
seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa yang sungguh sempurna hanyalah Tuhan yang tidak memiliki kekurangan apapun. Orang tak memiliki kesempurnaan karena hanya mendapatkan bagian dari kekuatan-Nya.
- Tampaknya, walau sadar kekurangan, orang ingin menjadi sempurna paling tidak pada kekuatan atau kemampuannya. Orang dapat selalu mengasah dan mengembangkan kemampuannya agar sempurna dalam pengetrapannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesempurnaan sejati amat berkaitan dengan sikap batin terbuka atas kebaikan yang dimiliki agar dapat dinikmati oleh orang-orang lain siapapun atau tidak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan membiarkan siapa saja, termasuk orang buruk bahkan musuh, menikmati kebaikannya.
Ah,
bagaimanapun musuh harus disingkirkan agar tak membahayakan diri.
0 comments:
Post a Comment