Hari
Minggu Biasa VI
warna
liturgi Hijau
Bacaan:
Im. 13:1-2,44-46; Mzm. 32:1-2,5,11; 1Kor. 10:31 -
11:1; Mrk. 1:40-45. BcO 1Kor. 6:12-20
Markus
1:40-45:
40Seorang
yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia
memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan
aku."41Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan
tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah
engkau tahir."42Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan
ia menjadi tahir.43Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan
keras:44"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini
kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan
persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa,
sebagai bukti bagi mereka."45Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa
itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi
terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang
sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Renungan:
Aku
mencoba membayangkan saat si kusta datang kepada dan pergi dari Yesus. Kala
datang dia tampak kusut dan memelas. Ia datang mohon belas kasihNya:
"Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku" (Mrk 1:40). Ketika
pergi ia gembira dan mengabarkan kisahnya ke mana-mana, "Tetapi orang itu
pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana" (Mrk
1:45). Perjumpaannya dengan Yesus mengubah suasana batin si kusta.
Banyak
kesempatan telah diberikan pada kita untuk berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan
itu pun menggerakkan untuk berwarta. Dalam percakapan dengan banyak orang saya
menangkap mereka menjadi begitu religius karena merasakan karya Yesus di dalam
hidupnya. Banyak dari mereka awalnya tidak peduli bahkan anti dengan hidup
iman. Namun kala mereka terpuruk dan merasakan sentuhanNya, hidup mereka
berubah. Yesus menjadi daya yang tak lepas dari kata dan tindakannya. Segala
sesuatu dialami sebagai berkat penyertaan Yesus.
Kontemplasi:
Pejamkan
matamu. Rasakan Yesus hadir membantumu. Ia mau menolongmu menjalani hidupmu.
Refleksi:
Apa
arti pertolongan Tuhan bagi hidupmu?
Doa:
Ya
Yesus, terimakasih atas kerelaanMu menolongku. PadaMu aku percaya. Aku pun mau
hidup selaras kehendakMu.Amin.
Perutusan:
Aku
akan menghidupi kehadiran Tuhan dalam hidupku.
0 comments:
Post a Comment