Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, February 16, 2015

Lamunan Pekan Biasa VI

Selasa, 17 Februari 2015

Markus 8:14-21

8:14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.
8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
8:16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."
8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
8:19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."
8:20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."
8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di era global orang dituntut untuk selalu berpandangan ke depan. Kualitas orang ditentukan oleh sikapnya yang didasari oleh visi atau tidak.
  • Tampaknya, di era global orang harus bertindak untuk melangkah menuju gambaran ke depan yang dimilikinya. Dia harus menyusun agenda kerja yang dijalani dengan penuh komitmen.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, sehebat apapun gambaran masa depan yang dimiliki, orang dapat kebingungan menghadapi masalah kongkret yang dihadapi kalau tidak pernah belajar dari kejadian-kejadian yang sudah lewat dan mengendapkannya di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menyimpan berbagai kejadian yang pernah dialami dan merenungkannya sehingga akan mengalami ketenangan menghadapi masalah masa kini dan mantap menuju masa depan.
Ah, mengapa harus repot kalau hanya berhadapi dengan masalah karena pada masa kini sudah banyak spesialis penjual jasa.

0 comments:

Post a Comment