Rabu, 11 Februari 2015
Markus
7:14-23
7:14
Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu
semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
7:15
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya,
tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
7:16
(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
7:17
Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak,
murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
7:18
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah
kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat
menajiskannya,
7:19
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di
jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
7:20
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan,
pencurian, pembunuhan,
7:22
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan, kebebalan.
7:23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, dalam ilmu kesehatan orang dapat menemukan makanan-makanan yang dipandang berbahaya bagi orang-orang tertentu karena penyakitnya. Orang dengan sakit tertentu harus diet atau pantang terhadap menu tertentu.
- Tampaknya, dalam agama juga dapat ada makanan-makanan tertentu yang dipandang menghalang warga jadi umat Tuhan. Maka ada larangan untuk menyantap makanan tertentu.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa pada dasarnya apapun yang ada adalah baik adanya sehingga bila muncul keburukan bahkan kejahatan hal ini berasal dari dalam diri manusia termasuk sikap dan kondisinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghargai ciptaan dan tidak akan menggeneralisasi hal yang baik atau tak baik untuk kondisi dan sikap pribadinya.
0 comments:
Post a Comment