Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, April 25, 2015

20 Makanan Pendongkrak Regenerasi Sel

diambil dari https://klinikpengobatanalami.wordpress.com Posted by dedimisbahatori on  

Makanan mempunyai peran lebih penting daripada sekadar memenuhi rasa lapar. Makanan berperan dalam mencegah atau memperlambat terjadinya perubahan alamiah yang tak terhindarkan akibat bertambahnya umur. Proses aging yang terjadi pada semua orang memang menjadi pemicu perubahan yang biasanya tidak kita sambut dengan gembira. Siapa pun dalam hatinya pasti lebih menyukai dirinya tetap tampil segar dan muda. Untunglah ada kabar baik yang dibawa oleh para ilmuwan di bidang kedokteran. Kalau memilih makanan dengan bijak selama masa dewasa, proses penuaan setidaknya dapat diperlambat, dicegah, bahkan dikembalikan. Hasil akhirnya adalah usia panjang dengan kehidupan yang berkualitas.

 regenerasi sel 
Umur makin bertambah tapi ironisnya kemampuan sel-sel tubuh malah makin berkurang, alias menurun. Penelitian pada binatang telah membuktikan bahwa dengan membatasi asupan kalori, usia binatang malah diperpanjang. Kalau prinsip itu diterapkan pada manusia, tentu kita berpikir alangkah baiknya kalau beban kerja sel-sel tubuh bisa juga dikurangi untuk mengimbangi kemampuan kerjanya yang telah menurun. Ternyata, kita harus hati-hati juga kalau mau menerapkan prinsip itu pada manusia.

Pembatasan makanan yang sangat ketat dapat menyebabkan kekurangan gizi dengan akibat langsung datangnya berbagai penyakit dan celakanya, proses penuaan malah dipercepat! Jadi, bagaimana baiknya?

Jawabnya, dibatasi boleh saja tapi jangan keterlaluan. Makan dalam jumlah sedang/cukup dengan mengutamakan makanan yang padat gizi, seimbang, bervariasi, dan kaya akan antioksidan. Ini pola makan yang dianjurkan untuk menghadapi proses penuaan. Saran lain yang mudah diikuti: makanlah dalam jumlah sedikit tapi sering.

Seberapa banyak meski mengurangi? Tak banyak. Cukup 10 – 20%  dari kalori yang biasanya kita asup sudah akan menurunkan berat badan, lemak tubuh, dan tekanan darah, serta meningkatkan kolesterol baik HDL. Kalau semua itu dapat dicapai serta-merta kita juga akan dijauhkan dari penyakit degeneratif atau menahun. Bonusnya, kerja organ-organ tubuh juga diperingan. Agar kebutuhan akan zat-zat gizi terpenuhi tapi asupan kalori terkontrol, penting sekali memilih makanan yang padat gizi. Berkonsentrasi pada makanan yang padat gizi namun tetap cukup kalori berarti pula menghindari makanan dan minuman yang manis, berlemak, dan beralkohol. Asupan garam juga dibatasi 1 sendok teh saja sehari.

Makanan yang mendukung keinginan untuk tetap awet muda itu gampang. Karena, hampir semua makanan yang halal dan sehat, jika dimakan dengan pola makan sehat dapat digolongkan sebagai makanan anti-aging. Sebagian besar berupa bahan makanan yang diperlukan untuk regenerasi sel-sel tubuh. Berikut ini pemaparan dr. Nany Leksokumoro, MS., Sp.GK:

Karbohidrat kompleks dan serat

Sumber energi utama ini selalu diperlukan untuk melindungi protein agar tidak digunakan sebagai sumber energi. Sumbernya ada di sekitar kita seperti kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, dan buah yang semuanya mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Untuk memenuhi kebutuhan serat yang dianjurkan sudah barang tentu ada takarannya, yaitu makanlah sayur 3 – 5 porsi per hari dan buah 2 – 4 kali per hari. Jangan lupa untuk memilih jenis karbohidrat yang lambat dalam meningkatkan kadar gula darah. Itulah sebabnya kita seyogianya menghindari makanan yang manis-manis ataupun gula sederhana seperti sirup, minuman ringan, dll.

Nasi dikonsumsi dalam jumlah cukup sesuai aktivitas; aneka gandum dan beras merah dapat menjadi pilihan karena indeks glikemiknya rendah sehingga tidak mudah meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebaliknya, roti, tepung-tepungan, dan pasta malah dikurangi karena bahan makanan ini cenderung cepat menaikkan kadar gula dalam darah.

Utamakan protein untuk regenerasi sel

Agar sejalan dengan penurunan kalori, pilihlah protein yang rendah kalori tetapi berkualitas tinggi seperti daging kurus, daging unggas, ikan, dan telur; susu rendah lemak atau tanpa lemak; dan kacang-kacangan. Protein penting untuk memperbaiki dan membuat sel-sel baru, untuk sistem kekebalan dan mencegah berkurangnya massa otot. Jadi, ibarat manusia protein ini multi-profesi. Ia bisa menjadi montir yang andal ketika memperbaiki dan membuat sel-sel baru, ia bisa menjadi tentara yang gigih saat berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh melawan penyakit, pun menjadi tukang bangunan yang tekun ketika mencegah berkurangnya massa otot tubuh.

Tubuh langsing, kencang, kulit halus lembap tanpa kerut, dan bebas penyakit menjadi idaman setiap orang khususnya kaum wanita. Beberapa penelitian menganjurkan untuk mengonsumsi protein kualitas tinggi sejumlah 1 g/kg berat badan. Maka, jangan lupakan kedelai si penghasil fitoestrogen yang banyak berperan sebagai faktor anti-aging. Anda pasti sudah tahu dari mana kita dapat memperolehnya: tahu, tempe, susu kedelai, dll.

Minimalkan lemak dan hindari lemak trans

Satu gram lemak menghasilkan 9 kilokalori, sedangkan protein dan karbohidrat 4 kilokalori. Jadi, lemak patut diwaspadai saat memilih makanan karena dalam proses metabolismenya menghasilkan banyak radikal bebas yang akan mempercepat penuaan. Saat menumis (pan frying) dengan api kecil atau sedang, minimalkan penggunaan minyak. Lebih baik gunakan minyak yang menggunakan asam lemak tak jenuh tunggal/ganda (biasanya disebutkan pada label). Gunakan minyak baru atau minyak yang bebas asam lemak jenis trans saat membuat gorengan (deep frying).

Sedapat mungkin hindari margarin, biskuit, dan kue-kue karena kandungan lemak trans-nya sangat tidak baik bagi kesehatan. Lemak trans ini sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya daripada lemak jenuh dalam daging merah dan dikaitkan dengan timbulnya beberapa penyakit seperti kanker, aterosklerosis, jantung, kencing manis, dll.

Sebaliknya, kita juga jangan sampai kekurangan asupan lemak baik yang banyak terdapat dalam ikan laut, kacang-kacangan, dll, yang kaya akan asam lemak esensial, yaitu omega-3. Asuplah ikan 2 – 3 kali per minggu sedangkan daging merah batasi 1 – 2 kali saja per minggu.

Antioksidan kunci anti-aging

Sebagian besar makanan anti-aging adalah makanan yang mengandung antioksidan, si penggempur radikal bebas perusak sel-sel tubuh dan yang menyebabkan seseorang menjadi tua. Radikal bebas itu terus-menerus dibentuk oleh tubuh sehingga antioksidan pun diperlukan sepanjang waktu. Segelas jus buah atau semangkuk buah segar berwarna untuk sarapan, secangkir lalapan sayur mentah saat makan siang dan secangkir sayuran saat makan malam, dapat mencukupi kebutuhan antioksidan. Akan lebih baik lagi bila makanan selingan pun dipilih berupa buah segar. Vitamin A, C, dan E, adalah antioksidan yang penting dalam regenerasi sel, termasuk kolagen. Produksi kolagen yang berkurang akan menurunkan massa otot termasuk otot jantung, padahal kalau massa otot menurun artinya tubuh jadi kendur, bukan? Selain itu kulit menjadi kasar, kusam, bersisik, dan kering, tulang dan gusi gigi pun terganggu. Maka hindari makanan cepat saji yang miskin antioksidan, perbanyak asupan buah berwarna dan sayuran hijau  merupakan pilihan yang baik dalam anti-aging

Mulailah dengan air putih

Walaupun kedengarannya sepele, minum air putih tetap merupakan kebiasaan baik yang banyak sekali manfaatnya. Setelah semalaman saluran pencernaan diistirahatkan, saat bangun tidur di pagi hari minumlah segelas air putih. Anjuran untuk minum 2 liter air dalam sehari tetap perlu dipertahankan. Air diperlukan untuk memperlancar pembuangan hasil-hasil metabolisme tubuh yang tidak diperlukan lagi melalui feses, air seni, dan keringat. Oleh karena itu, jadikan kebiasaan berbekal air minum ke mana pun pergi.

Diet harus disertai aktivitas fisik

Menangkal proses penuaan ternyata dapat disamakan dengan menghadapi musuh yang ulet dan tangguh. Harus diserang dari segala penjuru secara kompak. Semua hal yang mempunyai pengaruh dalam menangkal proses penuaan harus berjalan bersamaan. Pengaturan pola makan, walaupun sangat ideal, namun kalau tidak disertai aktivitas fisik tidak menjamin tercapainya umur panjang yang berkualitas.

Aktivitas fisik yang cukup tentu akan memperlancar aliran darah. Pada gilirannya, aliran darah yang lancar akan menjamin suplai zat-zat gizi yang dipelrukan oleh setiap sel tubuh untuk memperbaiki dan menggantikan sel-sel yang rusak sehingga regenerasi berlangsung dengan baik.

Di samping itu, aktivitas fisik menjamin pengeluaran energi sehingga kalori yang masuk melalui makanan menjadi seimbang dengan pengeluarannya. Hasilnya, kelebihan berat badan atau kegemukan dapat dihindari. Kita tentu tahu bahwa kegemukan merupakan penyebab berbagai penyakit dan mempercepat proses penuaan dengan terjadinya kerusakan sel-sel tubuh akibat produksi radikal bebasnya.

Makanan Yang Membantu Proses Regenerasi Sel Tubuh

Istilah penuaan berkaitan dengan deregenerasi tubuh akibat kerusakan yang terjadi pada makromolekul, sel, jaringan dan organ.

Jika makanan disebut memiliki sifat anti penuaan, bisa jadi makanan ini memiliki satu atau lebih dari mekanisme anti penuaan yaitu:
 a) Secara berkala mengganti jaringan yang rusak dengan yang sehat.
b) Membawa perbaikan molekul merosot sel dan jaringan.
c) Mengadung anti-oksidasi penurunan tingkat produksi radikal bebas dan kerusakan setelah DNA sel.

Mengutip timeofindia, ahli gizi Shamita Gupte dan Hiral Sejpal memberi daftar 20 makanan yang bisa memperlambat penuaan.

1. Biji-bijian
Sereal utuh seperti gandum mengandung serat yang tinggi, menjadi sumber vitamin B-kompleks yang memastikan fungsi metabolisme yang sehat dan mencegah kelainan DNA.

2. Susu dan produk olahan susu
Kaya akan protein yang mencegah kerutan dan kulit kendur.

3. Buncis dan kacang-kacangan
Kaya akan protein dan rendah lemak yang mengandung antosianin dan isoflavon zat untuk anti penuaan.

4. Kecambah
Mencegah stroke, penebalan dinding arteri, kanker dan menjaga sistem pencernaan yang sehat.

5. Sayuran seperti kubis, kembang kol, dan brokoli
Menjaga mencegah kelelahan, kelemahan otot, gagal jantung dan gangguan neurologis. Kandungan quercetin melawan peradangan yang merupakan salah satu penyebab penuaan.

6. Sayuran berdaun
Kaya akan vitamin K dan asam folat yang ditemukan membantu memperbaiki kerusakan DNA dan menjaga sel-sel tetap sehat dan optimal.

7. Sayuran berdaun hijau
Mengandung karotenoid dan selenium untuk meningkatkan energi, kekuatan otot dan fungsi neurologis yang berkaitan dengan kepikunan.

8. Sayuran putih dan buah-buahan
Seperti bawang, lobak putih dan buah-buahan seperti apel dan pisang. Mengandung antioksidan yang kuat untuk menghancurkan zat kanker dalam tubuh. Bawang untuk kekebalan khususnya di usia lanjut.

9. Sayuran dan buah-buahan berwarna kuning dan orange
Seperti wortel, ubi jalar, labu, jagung manis, pepaya, persik , mangga dan melon memberikan banyak betakaroten, vitamin A dan vitamin C. Selain itu juga mengandung zeaxanthin, flavonoid,likopen sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini.

10. Sayuran dan buah-buahan berwarna ungu dan pink
Seperti terung, lobak merah muda, ubi jalar, anggur ungu, Ini mengandung flavanols, antioksidan yang melindungi kulit dari paparan sinar UV dan menjaga warna kulit serta elastisitas produksi kolagen.

11. Sayuran berwarna coklat
Seperti kentang dengan kulitnya, jamur, kismis, aprikot. Ini mengandung senyawa fenolik yang menangkal bakteri, virus dan patogen mikroorganisme sehingga meningkatkan kekebalan yang membantu menunda kerusakan sel-sel yang memicu penuaan itu sendiri.

12. Sayuran dan buah-buahan berwarna merah
Seperti tomat, jeruk, semangka, buah delima. Mengandung lycopene yang merupakan senjata ampuh untuk melawan radikal bebas. Melindungi dari paparan sinar matahari yang bisa mempercepat penuaan. Sifat antioksidan pada buah delima untuk regenerasi sel kulit sehingga mencegah keriput, kulit kendur.

13. Jeruk
Sifat anti-inflamasi pada jeruk, limau manis, lemon memberi peran penting untuk bermain melawan penyakit degeneratif seiring pertumbuhan usia seperti jantung, arthritis.

14. Beries, blueberry, cherry, cranberry, raspberry, strawberry
Membantu mempertahankan energi sel dan menjaga kulit sehat dan lentur

15. Kacang-kacangan
Tinggi lemak dan sumber energi juga omega-3, pitosterol yang melindungi terhadap demensia, gangguan mata degeneratif dan peradangan terkait penuaan.

16. Bawang putih
Sarat dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi untuk mengurangi gejala terkait penuaan, kesehatan jantung, bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan perlindungan terhadap virus dan bakteri.

17. Kunyit
Faktor anti-penuaan yaitu rempah-rempah. Mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan sehingga digunakan secara tradisional untuk kulit bersinar sehat. Serta menghancurkan pro-karsinogen, sehingga melindungi terhadap kanker.

18. Jahe
Faktor lingkungan seperti polusi, radiasi dan merokok melepaskan radikal bebas ke udara, menyebabkan kerusakan kulit dan penampilan penuaan dipercepat. Jahe dapat memperlambat proses penuaan dengan menghilangkan racun radikal bebas dari tubuh, merangsang sirkulasi dan meningkatkan kulit.

19. Teh hijau
Kolagen dan elastin adalah dua serat struktural penting di kulit Anda yang membutuhkan perlindungan untuk memperlambat proses penuaan.
Ini diberikan oleh teh hijau karena berperan sebagai anti-kolagenase dan sifat anti-elastase yang mencegah kerusakan serat ini.

20. Air
Air sangat penting untuk menjaga saluran pencernaan dan kulit sehat. Air memainkan peran penting dalam pembongkaran racun yang membahayakan tubuh.
Minimal sekitar 2 liter harus dikonsumsi setiap hari.

[Dari berbagai sumber]

0 comments:

Post a Comment