Sabtu, 18 April 2015
Hari biasa Pekan II Paskah
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 6:1-7; Mzm. 33:1-2,4-5,18-19; Yoh. 6:16-21. BcO Why. 5:1-14
Yohanes 6:16-21:
16
Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau,
lalu naik ke perahu 17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah
gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, 18 sedang laut
bergelora karena angin kencang. 19 Sesudah mereka mendayung kira-kira
dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air
mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. 20 Tetapi Ia berkata
kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!" 21 Mereka mau menaikkan Dia ke
dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka
tujui.
Renungan:
Suatu kali mungkin kita pernah mengalami
situasi sulit dalam hidup kita. Kesulitan-kesulitan itu bisa menyangkut
soal ekonomi, budaya, politik, agama dll. Ada sebuah contoh seseorang
mengalami kesulitan dalam hal ekonomi. Saat itu dia sama sekali tidak
mempunyai cadangan uang untuk menebus dari rumah sakit. Keluarganya
berkumpul membicarakan aneka kemungkinan, sampai kemungkinan
menggadaikan sertifikat tanah. Pada saat itu datang tamu. Mendengar
kondisi tersebut ia meminjamkan uang tanpa bunga untuk biaya rumah
sakit.
Para murid menghadapi taufan di tengah danau. Mereka sibuk
mengatur langkah kapal agar tidak karam. Di tengah ketidakpastian akan
selamat dari taufan itu Yesus datang dan menyelamatkan mereka.
Hidup
tidak pernah buntu sama sekali. Selalu ada jalan untuk lepas dari aneka
macam kesulitan. Usaha dan harapan kita kadang diuji dengan situasi
sulit tersebut. Ketika kita tekun berusaha dan mempunyai harapan yang
kuat, pertolongan akan datang membebaskan kita.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Yoh. 6:16-21. Bandingkan dengan pengalamanmu ketika mengalami kesulitan.
Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan ketika kesulitan menghimpitmu?
Doa:
Tuhan semoga aku tekun dalam usaha dan kuat dalam pengharapan ketika kesulitan menerpa hidupku. Amin.
Perutusan:
Aku akan tetap berusaha mengatasi kesulitanku..-nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment