Sabtu, 4 April
2015
Markus 16:1-8
16:1.
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome
membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit,
pergilah mereka ke kubur.
16:3
Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan
batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat
besar itu sudah terguling.
16:5
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah
putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
16:6
tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari
Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di
sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus:
Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang
sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat
menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena
takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya
memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang
keselamatan yang kekal itu.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap orang seberani apapun sudah pernah mengalami rasa takut. Bahkan ada orang yang karena biasa dicekam oleh kekhawatiran disebut dengan istilah penakut.
- Tampaknya, berhadapan dengan kenyataan yang jauh dari pikiran, perasaan, dan kehendaknya orang dapat mengalami ketakutan. Apalagi kalau orang berhadapan dengan yang mengejutkan dan berada di luar dugaan, orang dapat sungguh-sungguh dicekam oleh ketakutan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa dalam ketakutan berhadapan dengan hal yang amat berlainan dengan nalar dan bayangannya sebenarnya orang menemukan amanat yang memancarkan kebaruan dan kesegaran hidup bagi banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mendapatkan tugas luhur yang menghadirkan keceriaan batin banyak orang. SELAMAT PASKAH 2015.
Ah, kalau takut yang sembunyi dong.
0 comments:
Post a Comment