Kamis, 23 April 2015
St. Georgius, Egidius dr Assisi, Helena dr Udin
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51. BcO Why. 9:13-21
Yohanes 6:44-51:
44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak
ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir
zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan
diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima
pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 46 Hal itu tidak berarti, bahwa
ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah,
Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 48 Akulah roti
hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka
telah mati. 50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari
padanya, ia tidak akan mati. 51 Akulah roti hidup yang telah turun dari
sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan
Kuberikan untuk hidup dunia."
Renungan:
Suatu
kali seseorang bercerita bagaimana ia bisa bekerja di pulau yang
letaknya jauh dari asalnya. Katanya, "Awalnya dulu saya diajak paman
untuk membantu di sini. Setelah itu saya krasan. Paman yang mengajak
saya itu meninggal mendadak. Karena paman tidak mempunyai anak dan tante
juga tidak sanggup, maka saya diminta meneruskan usaha ini. Sampai
sekarang ini saya tinggal di sini."
Dunia yang kita geluti sekarang
seringkali karena ajakan orang. Bahkan dalam hal iman pun mungkin
terjadi karena ajakan orang. Ajakan ini menjadi salah satu yang bisa
menggerakkan seseorang mengikuti sesuatu.
Yesus mengatakan, "Tidak
ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik
oleh Bapa yang mengutus Aku" (Yoh 6:44). Tarikan Bapalah yang membawa
orang datang kepadaNya. Kita pun bisa mengajak orang untuk bergabung
dengan yang sedang kita geluti.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Ingatlah siapa yang mengajakmu sehingga dirimu menjadi seperti sekarang ini.
Refleksi:
Bagaimana menanggapi ajakan sesamamu?
Doa:
Bapa tarikanMu yang membuatku percaya pada Yesus sang roti hidup. Semoga aku pun mampu menjadi saksiNya. Amin.
Perutusan:
Aku akan menarik orang pada karya kebaikan. -nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment