Sabtu, 25 April 2015
Pesta St. Markus
warna liturgi Merah
Bacaan:
1Ptr. 5:5b-14; Mzm. 89:2-3,6-7,16-17; Mrk. 16:15-20 BcO Ef. 4:1-16
Markus 16:15-20:
15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah
Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan
diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam
bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan
sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh." 19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka,
terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut
bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Renungan:
Suatu
kali seseorang bercerita tentang seorang imam yang diantar untuk
melayani di suatu stasi yang jauh. Mereka melewati suatu kampung dan
biasa singgah di suatu warung. Ketika minuman dihidangkan rama itu
membuat tanda salib di gelas minuman itu. Seketika gelas pecah. Minuman
tumpah. Lalu datanglah satu orang meminta maaf pada rama itu. Usut punya
usut katanya orang itu telah menaruh sesuatu di minuman rama. Dan
ternyata rama lebih kuat.
Saya tidak tahu itu kisah nyata atau
karangan dari si pencerita. Namun dari kisah itu tampak bahwa salib
menyelamatkan rama itu dari niat jahat. Tuhan melindungi anak yang
percaya kepadaNya, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan
berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan
orang itu akan sembuh" (Mrk 16:17-18).
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu. Ingatlah satu dua peristiwa karya Allah yang membebaskanmu dari rencana jahat.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu bebas dari rencana jahat.
Doa:
Tuhan Engkau selalu menjagaiku. Semoga makin hari aku makin percaya pada penjagaanMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan melambungkan doa setiap akan menyantap sesuatu. -nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment