Sabtu, 04 April 2015
SABTU SUCI
VIGILI PASKAH
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kej.
1:1 - 2:2 ; Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm.
33:4-5,6-7,12-13,20,22; Kej. 22:1-18 (Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18); Mzm.
16:5,8,9-10,11;
Kel. 14:15 - 15:1; MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18;
Yes. 54:5-14; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Yes. 55:1-11; MT Yes.
12:2-3,4bcd,5-6; Bar. 3:9-15,32 - 4:4; Mzm. 19:8,9,10,11; Yeh.
36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4 Mrk. 16:1-8. BcO Ibr. 4:1-16
Markus 16:1-8:
1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta
Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari
terbit, pergilah mereka ke kubur. 3 Mereka berkata seorang kepada yang
lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu
kubur?"4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang
memang sangat besar itu sudah terguling. 5 Lalu mereka masuk ke dalam
kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di
sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, 6 tetapi orang muda itu
berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret,
yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat!
Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7 Tetapi sekarang pergilah,
katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu
ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah
dikatakan-Nya kepada kamu." 8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan
kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak
mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat
mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya.
Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya
memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan
tentang keselamatan yang kekal itu.
Renungan:
Pengalaman gelap
sering menimbulkan trauma. Langkah kaki pun terhambat kala
mengingatkan. Kesulitan-kesulitan terbayang ketika kaki hendak
melangkah. Harapan tertutup oleh kabut gelap.
Para perempuan
melangkahkan kaki mereka ke makam Yesus. Di tengah jalan mereka terhenti
oleh pikiran tentang batu penutup kubur. "Siapa yang akan menggulingkan
batu itu bagi kita dari pintu kubur?" (Mrk 16:3). Kekuatan mereka tidak
sebanding dengan besaran batu yang mesti digulingkan. Walau begitu
mereka tetap melangkah dan mereka menemukan batu itu telah terguling.
Keyakinan mereka menuntun mereka menemukan hadiah istimewa: Yesus
bangkit.
Kiranya kegelapan tidak perlu menghalangi kita untuk terus
melangkah. Memang mungkin masih ada trauma yang menghantui. Ketika kita
berhenti kita tak akan bisa bangkit. Namun kala kita berani melangkah
maka kekhawatiran itu akan hilang dan kita akan menemui
kebahagiaan-kebahagiaan baru yang melebihi perkiraan kita.
Bangkitlah bersama Kristus.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Mrk. 16:1-8. Bandingkan ay 3 dengan kekhawatiran-kekhawatiranmu untuk melangkah.
Refleksi:
Bagaimana cara anda terus bergerak walau ada kekhawatiran yang menghantui?
Doa:
Tuhan,
Engkau menyediakan pertolongan dalam hidupku. PertolonganMu selalu
mengatasi kekhawatiranku. Semoga aku selalu yakin dengan rahmatMu itu
dan bangkit bersama Kristus. Amin.
Perutusan:
Aku akan bangkit bergerak bersama Kristus -nasp-
Selamat hari Paskah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment